TELUK KUANTAN – PT. Riau Andalan Pulp and Paper (PT. RAPP) sebagai perusahaan bergerak dalam bidang pabrik kertas terbesar di Asia Tenggara, yang 68 persen bahan bakunya dari Kuansing diminta komit melaksanakan MoU pengasapalan jalan Benai – Kukok yang sudah diteken bersama pemerintah daerah.
“ Sebagaimana Kita ketahu MoU antara Pemkab dan tiga perusahaan salah satunya PT. RAPP telah ditandatangani pada 21 Juni 2014 lalu di hotel Pangeran Pekanbaru, PT. RAPP telah bersedia mengaspal sepanjang 5 kilometer, dan MOU tersebut ditandatangani secara langsung oleh Direktur PT. RAPP Mulia Nauli, namun sampai sekarang belum juga ada realisasinya,”ujar tokoh masyarakat Kuansing, Ir Mardianto Manan, MM beberapa hari lalu kepada wartawan.
Menurutnya, PT. RAPP harus menyadari bila masuk berusaha di wilayah kampung yang bertuan juga harus tunduk dan taat serta patuh, karena negeri Kabupaten Kuantan Singingi bukan negeri anta berantah.
“ Negeri kami (kuansing) bukan negeri antah berantah, yang sekehendak hati saja. Kuansing telah berdiri sekian ribuan tahun yang lalu, punya tata krama dan adat istiadat yang agung,” tegasnya.
Maka dari itu, PT. RAPP harusnya tahu diri dan melaksanakan semua kewajibannya, baik secara negara maupun secara adat,”pungkasnya.
Sementara itu Media Relation Coorporate Communictions PT RAPP, Disra Alldrick, Sabtu ( 29/11/2014 ) membantah perusahaan tersebut tidak komit merealisasikan MoU. Menurutnya, usai dilaksanakan survey teknis diruas jalan Benai – Kukok, saat ini mereka masuk ke tahapan selanjutnya yakni lelang proyek untuk menentukan rekanan yang akan mengerjakan proyek itu.
“ Di PT RAPP mekanismenya seperti itu, setelah survey teknis lalu di lelang untuk menentukan rekanan,”ujarnya.
Dari informasi unit PT, RAPP yang mengelola lelang proyek, untuk paket ruas jalan Benai – Kukok yang merupakan realisasi dari penandantangan MoU ujarnya, telah ada tiga perusahaan yang mengajukan penawaran.
“ Tetapi nama-nama tiga perusahaan yang ikut lelang Saya kurang hafal, coba konfirmasi ke Stake Holder Region ( SHR ) Kampar – Kuansing Pak Edy Yusuf, mereka yang tahu soal lelang dan kapan pekerjaan dilapangan akan dimulai,”pungkasnya. ( utr/isa )
