Bupati akan Pecat Pegawai Honor yang Tak Taat Aturan

Bupati akan Pecat Pegawai Honor yang Tak Taat Aturan

TELUK KUANTAN- Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis menegaskan, bahwa dirinya siap memecat sejumlah pegawai honor yang dinilai membandel dalam melaksanakan tugasnya seebagai pelayan rakyat. Hal ini ditegaskannya saat rapat evaluasi disiplin kepegawaian di lingkungan Pemkab Kuansing, di ruangan multi media kantor Bupati, Jumat (28/11) pagi.

Dihadapan seluruh kepala dinas dan pejabat eselon, Sukarmis menekankan kepada seluruh SKPD agar melakukan pembinaan terhadap bawahanya. Tidak hanya itu, Bupati Sukarmis berjanji akan memutuskan kontrak alias memecat bagi pegawai honor kontrak yang tidak masuk kerja tanpa izin selama 50 hari. "Ini terhitung tujuh bulan terakhir," tegas Bupati Sukarmis.

Sesuai data dan laporan yang ia terima, Bupati mengatakan ada beberapa orang yang akan diputus kontraknya dalam waktu dekat ini. Mereka ini dinilainya sudah tidak bisa ditolerir lagi, sebab sudah melampui batas kewajaran.

Tidak hanya honorer yang akan disanksi berat, bagi PNS yang membandel, dirinya juga akan memberikan sanksi tegas. Terkait hal ini, Ia memberikan dua pilihan kepada PNS, masing-masing pegawai tersebut akan dipindahkan jauh-jauh ke daerah terpencil atau sanksi kedua yaitu dana kesranya tidak dibayarkan. "Jadi, tadi mereka pilih sanksi yang kedua yakni Kesranya tidak dibayarkan," ujar Sukarmis.

Bagi pejabat eselon, dirinya juga memberikan sanksi, yaitu berupa pemotongan dana Kesra pada bulan Desember ini. "Saya serukan supaya pegawai ini giatlah bekerja, malu kita dengan rakyat," katanya.

"Coba lihat masyarakat kita, seandainya mereka digaji dalam sebulan itu Rp3 juta, berarti seratus ribu per hari. Kalau mereka tidak masuk tiga hari dalam sebulan, maka gaji mereka akan dipotong tiga ratus ribu. Coba bayangkan masyarakat kita susahnya," katanya mencontohkan.

Sebelumnya, Bupati Sukarmis sempat berang, saat upacara Hut Korpri, Senin lalu. Dia meradang karena mengetahui begitu banyak PNS dan pegawai honor yang tidak disiplin di lingkungan Pemkab Kuansing.

Awal terungkapnya ketidak beresan disiplin pegawai itu, karena pegawai yang hadir pada upacara itu jumlahnya lebih sedikit dibandingkan jumlah pegawai yang ada di lingkungan Pemkab Kuansing.(Utr)

Berita Lainnya

Index