TELUK KUANTAN – Sudah menjadi konsumsi publik nasional, saat ini elit Partai Golkar ditingkat sedang terbelah dalam kubu DPP yang dipimpin Aburizal Bakrie dengan Presidium Penyelamatan Partai Golkar yang digawangi Agung Laksono soal pelaksanaan musyawarah nasional ( Munas ) IX yang akan menentukan ketua umum ( Ketum ) partai berlambang pohon beringin lima tahun kedepan.
Kelompok Aburizal Bakri bersikukuh menggelar Munas IX di Bali, sementara kubu Agung Laksono bersikukuh Munas dilaksanakan Januari tahun 2015 dan meminta pengurus DPD I dan DPD II Partai Golkar se-Indonesia untuk tidak hadir alias memboikot kegiatan Munas kali ini.
Walaupun ditingkat elite DPP saat ini sedang terjadi kekisruhan, namun DPD II Partai Golkar Kuansing Partai Golkar menegaskan sikap akan menghadiri Munas IX di Bali yang akan dihelat dari tanggal 30 November sampai dengan 3 Desember yang akan datang.
“ Kita akan ikut serta di Munas IX Partai Golkar di Bali, karena itu yang dilaksanakan secara resmi oleh DPP Partai Golkar yang syah dan merupakan hasil Rapimnas di Yogyakarta “ ujar Ketua DPD II Partai Golkar Kuansing, H Sukarmis melalui Wakil Sekretaris DPD II, Masdar yang ditanya wartawan, Jumat ( 28/11/2014 ) di Teluk Kuantan.
Hanya saja sebut Masdar untuk sementara waktu, Sukarmis belum dapat memstikan kehadirannya di forum Munas tersebut. Namun Sukarmis dua orang utusan masing-masing Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kuansing, Andi Putra SH yang saat ini sebagai Ketua DPRD Kuansing.
“Selain Pak Andi Putra, saya sendiri, Kita berdua telah diberi surat kuasa yang ditanda tangani Ketua DPD II Partai Golkar Kuansing Pak Sukarmis dan Sekretaris DPD II Partai Golkar Kuansing Pak Muslim”ujar Masdar.
“ Kita juga diberikan kuasa untuk mengikuti seluruh agenda rangkaian Munas dan memberikan hak suara tentunya dengan arahan ketua DPD II Kuansing ( Sukarmis ) dalam Munas yang akan dilaksanakan di Westin Hotel Nusa Dua Bali tersebut,”ujarnya.
Walaupun mereka berdua yang diberi kuasa ujarnya, bukan berarti Ketua DPD II ( Sukarmis ) tidak akan hadir sama sekali. “ Agenda Munas kan sangat padat panjang serta melelahkan, maka Kita diberi kuasa untuk menghadiri agenda Munas, jika acara tidak padat Ketua DPD II Golkar Kuansing bisa saja hadir, untuk itu Kita juga mempersiapkan kehadiran Ketua DPD II di Bali,”ujarnya.
Menurut Masdar, setiap acara Munas tidak melulu dihadiri ketua DPD, baik DPD I maupun DPD II. Karena berbagai kesibukan, ketua DPD sering kali mengirimkan utusan yang telah diberi surat kuasa untuk hadir.
Mengenai calon ketua umum yang akan didukung ujar Masdar, dirinya belum tahu sampai saat ini. “ Bisa Pak ARB atau Caketum ( calon ketua umum ) lainnya. Itu nanti tergantung arahan ketua DPD II Partai Golkar Kuansing, namun tentuKita akan melihat visi dan misi para Caketum yang akan maju,Kita akan lihat perkembangan di detik-detik terakhir,”ujarnya. ( isa )
