Sekda akui Kepala SKPD Sulit Disiplinkan Sebagian Pegawai Honor yang Andalkan Backing

Sekda akui Kepala SKPD Sulit Disiplinkan Sebagian Pegawai Honor yang Andalkan Backing
Bupati Kuansing H Sukarmis menyerahkan penghargaan kepada guru berpretasi. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Sekda Kuansing, Drs H Muharman, M.Pd mengakui upaya meningkatkan disiplin sebagian pegawai honor cukup sulit, pasalnya mereka terkadang mengandalkan backing dalam bekerja sehingga mereka merasa tidak akan menerima sangsi jika melakukan pelanggaran, tidak disiplin dan profesional dalam bekerja. Padahal, kata Sekda, mereka sudah mewanti-wanti mereka dapat diberhentikan jika tidak disiplin dan profesional dalam bekerja.

Hal tersebut dikatakan Sekda Muharman kepada wartawan disela-sela rapat mendadak Bupati Sukarmis dengan seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah ( SKPD ) di ruang multi media kantor Bupati,  Senin ( 24/11/2014 ) lalu. Seharusnya mereka yang sudah bekerja mensyukuri, karena banyak yang belum dapat bekerja di lingkungan Pemkab Kuansing termasuk sebagai pegawai honor.

" Cara mensyukuri dengan masuk dan pulang kerja sesuai waktu dan bekerja sesuai Tupoksi masing-masing, namun sebagian besar  mereka bekerja disiplin dan penuh dedikasi,"ujar Muharman.

Muharman menyadari dan menerima informasi sebagian kepala SKPD cukup sulit mendisiplinkan sebagian pegawai honor karena sebagian pegawai honor merasa kepala SKPD tidak akan berani memberi sangsi karena mereka merasa dibacking. Padahal seharusnya mereka menjaga nama baik orang yang telah menerima mereka bekerja, dengan bekerja keras, displin dan profesional serta penuh dedikasi, dan juga Pemkab Kuansing akan menegakkan disiplin jika ada laporan dari kepala SKPD terkait pegawai termasukpegawai honor yang tidak disiplin.

" Memang ada yang percaya diri tidak akan diberi sangsi. Tapi percayalah reward ( penghargaan ) akan diperoleh jika Kita bekerja keras, kapanpun dan dimanapun, sementara funish ( hukuman ) akand diterima jika tidak disiplin dan profesional, pimpinan sudah tegaskan siapa yang tidak disiplin akan dievaluasi,"ujarnya.

Buktinya pak Bupati memerintahkan kepala SKPD untuk membawa daftar absensi pegawai. " Siapa yang tidak disiplin akan terlihat, akan ada evaluasi,"ulangnya.

Sementara itu pantauan kuansingterkini, Bupati Sukarmis kembali mulai bersikap keras atas pegawai baik PNS dan pegawai honor yang kembali tidak disiplin. Bahkan saat upacara HUT Korpri dan PGRI di lapangan Limuno Teluk Kuantan, Senin lalu, Bupati sempat memerintahkan Satpol PP menutup pintu pagar lapangan upacara untuk mencegah pegawai yang tidak terlambat untuk masuk. 

Usai upacara, Bupati juga memanggil kepala SKPD untuk rapat mendadak. Bupati memerintakan kepala SKPD merekap daftar hadir ( absen ) pegawai selama setahun. Bagi mereka yang tidak disiplin akan dikenakan sanksi. Upaya keras Bupati menindak pegawai yang tidak disiplin agar tidak menular ke pegawai lain yang justru disiplin dan profesional serta penuh dedikasi.( utr/isa )

Berita Lainnya

Index