Antrean Sampai 12 Jam, Warga ke Sumbar Disarankan Lewat Jalur Alternatif via Kuansing

Antrean Sampai 12 Jam, Warga ke Sumbar Disarankan Lewat Jalur Alternatif via Kuansing
Lokasi longsor. ( rtc )


PEKANBARU- Jalan amblas di Desa Tanjung Pauh, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat tak berjalan selancar yang diharapkan. Kendala datang dari cuaca. Hujan deras cukup sering mengguyur . Akibatnya, pemadatan badan jalan selalu terganggu.

“Proses pemadatan jalan sering terganggu hujan, karena itu sampai sekarang masih kita berlakukan sistem buka-tutup. Bahkan, terkadang kita tutup beberapa jam untuk memberi keleluasaan alat berat bekerja,” tutur Kasat Lantas Polres Limapuluh Kota, Sumbar Iptu Riko Syafutra menjawab riauterkinicom melalui sambungan telephon, Ahad (23/11/14).

Kondisi tersebut menyebabkan arus lalu-lintas dari dan menuju Sumbar sering tersendat. Bahkan antrian kendaraan terkadang sampai 12 jam. Karena itu, Riko menghimbau masyarakat yang dari dan menuju Riau lebih bersabar dan tidak saling seroboh.

“Kalau tidak sabar, membuat kendaraan semakin menumpuk. Kasihan ada yang antri sampai duabelas jam. Semua capek. Karena itu, semua harus lebih sabar menunggu antrian,” sarannya.

Lebih lanjut Riko menyarankan agar pengendara melewati jalur alternatif via Kuantan Singingi. Jalur tesebut memang lebih jauh, namun dijaman perjalanan lancar, karena tidak perlu harus mengantri berjam-jam.

Ketika ditanya mengenai berapa hari lagi proses pemulihan jalan amblas lintas utama Riau-Sumbar tersebut, Riko belum memastikan. Ia hanya berharap cuaca mendukung dan proses perbaikannya tidak terganggu.( sumber : riauterkini.com )

Berita Lainnya

Index