Saat Puncak Banjir Jalan Penghubung Terendam , Warga Kopah Yang Hendak ke Taluk Lewat Benai

Saat Puncak Banjir Jalan Penghubung Terendam , Warga Kopah Yang Hendak ke Taluk Lewat Benai
Salah satu rumah warga terendam banjir di desa Munsalo Kopah kecamatan Kuantan Tengah. ( ktc )

TELUK KUANTAN  - Meluapnya aliran sungai batang Kuantan di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ) Sejak Kamis ( 13/11/2014 ) siang hingga Jumat (14/11/2014 ) tidak hanya membuat ratusan hektar areal persawahan milik warga tenggelam. Banjir juga menenggelamkan rumah warga tertutama yang berada didataran rendah dan membuat beberapa insprastuktur jalan penghubung antar desa terputus.

" Memang banjir membuat beberapa jalan penghubung antar desa terputus dari subuh hingga sekitar jam 10 pagi," ungkap Rahman Ali (45) warga Kenegerian Kopah Kuantan Tengah melalui via ponsel Jumat siang . Akibat banjir dirinya yang hendak ke Pasar Teluk Kuantan harus melewati Kecamatan Benai karena jalan penghubung antara Kenegerian Kopah dengan Kenengerian Seberang Taluk Hilir tepatnya di Tanjung jalan penghubung tersebut terputus akibat banjir yang cukup besar. Selain itu banjir juga menenggelamkan areal persawahan milik warga.
Hal senada juga diungkapkan M.Isnaini, melalui via ponsel Jumat siang. Ia menuturkan, akibat banjir tersebut beberapa rumah milik warga terendam diantaranya di Desa Pulau Baru dan Desa Pelukahan Kuantan Hilir Seberang. Diakui mantan Sekdes ini, rumah warga yang terendam tersebut diperkirakan didesa Pulau baru sekitar 28 rumah warga terendam dan begitu juga di Desa Pelukahan rumah warga yang terendam banjir sekitar 20 buah rumah.

" Sedangkan untuk areal persawahan milik warga Kecamatan Kuantan Hilir Seberang hingga kini masih belum terkena banjir hanya sebahagian kecil terutama areal yang berada didataran rendah," tukas Isnaini. (yus)

Berita Lainnya

Index