Bupati Prihatin, Selama 7 Tahun Penduduk Kuansing Bertambah 150 Ribu Jiwa

Bupati Prihatin, Selama 7  Tahun Penduduk Kuansing Bertambah 150 Ribu Jiwa
Bupati Kuansing H Sukarmis saat menghadiri acara TNI - KB Kes di Koto Rajo. ( ktc )

BASERAH  - Guna mensukseskan program keluarga berencana (KB) dari pemerintah pusat, Bupati H Sukarmis mengajak para Dokter dan Bidan agar terus pro aktif mengatasi lajunya lonjakan penduduk di Kabupaten Kuantan Singingi.

"Dokter, bidan harus pro aktif (atasi lonjakan penduduk), karena penduduk Kuansing melonjak luar biasa," kata Bupati Sukarmis, dalam sambutannya saat pencanangan bhakti sosial (Baksos). TNI KB Kesehatan tingkat Kuansing, di Desa Tanjung, Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Kamis (30/10/2014).

Bupati sendiri prihatin melihat tingginya angka pertumbuhan penduduk Kuansing dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir. Dari 200 ribu lebih jumlah penduduk Kuansing sekitar tahun 2006, sekarang katanya, sudah lebih dari 351 ribu. Angka ini menurutnya sangat tinggi.

"Bayangkan, penduduk kita dalam waktu tujuh tahun bertambah sekitar 150 ribu
jiwa. Luar biasa penambahannya, dan ini harus kita hambat," kata Sukarmis.

Menurutnya, untuk meghambat lajunya angka pertumbuhan penduduk di Kuansing harus dicegah dengan ber-KB. "Mari kita ber-KB, sekarang itu dua anak sudah cukup, karena pertumbuhan penduduk kita berlangsung sangat cepat.  Makanya, dokter, bidan harus pro aktif," katanya.

Tingginya pertumbuhan penduduk Kuansing selama kurun 7 tahun ini, kata
Bupati Sukarmis, disebabkan masyarakat masih belum sepenuhnya melaksanakan
KB. Sekarang, sarannya lagi, KB tidak hanya bisa diikuti oleh kaum perempuan
namun sudah bisa diikuti oleh kaum pria.

Sukarmis mengajak semua pihak yang terlibat dalam pelayanan KB agar menyampaikan kepada warga pentingnya KB. "Sampaikan, dua anak cukup. Ini perlu kerja keras dari kita semua," katanya.

Menurut Bupati Sukarmis, para dokter dan bidan perlu juga mengingatkan warga yang kawin dini. "Sampaikan juga kepada mereka, dua anak cukup, sehingga mereka bisa menyekolahkan anaknya," ajaknya lagi.

Diingatkannya juga supaya berperan aktif bekerja melahirkan usia dini. "Tolong saran kepada warga yang kawin usia dini, sampaikan kepada mereka, cukup dua anak saja," lanjutnya.

Bila masyarakat sudah merasakan manfaat dari program KB tersebut, tentunya untuk peningkatan kesehatan masyarakat Khususnya ibu dan anak dapat dengan mudah diterapkan secara berkisinambungan. Ditegaskan Bupati Sukarmis, bahwa dirinya sangat komit dengan pembangunan kependudukan dan keluarga berencana.( isa )

Berita Lainnya

Index