Harga Karet Tertinggi Hasil Lelang Poktan Saiyo Sakato Capai Rp 9.100 Perkilogram

Harga Karet Tertinggi Hasil Lelang Poktan Saiyo Sakato Capai Rp 9.100 Perkilogram
karet. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Harga karet tertinggi melalui pasar lelang yang dilakukan kelompok tani Saiyo Sakato Desa Jalur Patah, Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuantan Singingi, Senin (27/10/2014) lalu, tercatat mencapai Rp 9.100 per kilogram.


Hal tersebut dibeberkan Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Kuantan Singingi H. Wariman. DW, SP melalui Kepala Seksi Pengolahan Pemasaran dan Promosi Disbun Kuansing, Andri Yama Putra, S.Hut, M.Si.

Hasil pantauan itu  ujarnya, menandakan, harga bahan olah karet (bokar) di Kabupaten Kuantan Singingi pada pekan ini mengalami kenaikan dari harga pekan lalu.

Kenaikan harga karet ini ujarnya dipantau melalui pasar lelang karet yang dilakukan oleh sejumlah kelompok tani ( Poktan ) maupun gabungan Poktan ( Gapoktan ) di beberapa kecamatan antara lain kelompok tani Saiyo Sakato dengan harga lelang sebesar Rp 9.100 perkilogram  di Desa Jalur Patah Kecamatan Sentajo Raya, kelompok tani Sepakat Desa Banjar Benai Kecamatan Benai dengan harga Rp 8.700 perkilogram, kelompok tani Berkah Ilahi sebesar Rp 8.600 perkilogram  di Kecamatan Gunung Toar, Gapoktan Maju Basamo di Desa Kopah Kecamatan Kuantan Tengah dengan harga lelang sebesar Rp 8.700 per kilogram  dan kelompok tani di desa logas Kecamatan Singingi dengan harga lelang karet adalah Rp 8.400 perkilogram.

“ Harga karet melalui kelompok tani Saiyo Sakato Desa Jalur Patah Kecamatan Sentajo Raya adalah harga karet mingguan, sementara untuk harga karet yang dilelang oleh kelompok tani yang lainnya dilakukan tergantung ketersediaan bokar dipenyimpanan atau gudang dan biasa dilakukan setiap 10 hari, “ kata Andri menjelaskan.

Selanjutnya, Andri menyampaikan bahwa harga bahan olah karet melalui pasar lelang yang dilakukan kelompok tani maupun gapoktan sangat berpengaruh terhadap harga pasaran di tingkat petani yang ditetapkan. Untuk itu dirinya mengimbau agar masyarakat disetiap desa dapat membentuk kelompok tani atau Gapoktan karena banyak manfaat yang dirasakan selai harga bersaing juga mendapat pembinaan menghasilkan Bokar yang baik .

“ Sementara itu, harga dasar karet (K3) yang ditetapkan oleh PT. Andalas Agro Lestari pada tanggal 29 Oktober 2014 adalah Rp 15.000 perkilogram, atau berangsur naik dari kondisi pekan lalu yang hanya Rp 12.500 perkilogram, “ ujarnya. (  isa )

Berita Lainnya

Index