Bupati : Kuansing Sudah Maju dan Berkembang Pesat diusia 15 Tahun

Bupati : Kuansing Sudah Maju dan Berkembang Pesat diusia 15 Tahun
Ketua DPRD Sementara Andi Putra dan Bupati Sukarmis saat HUT Kuansing ke-15. ( ktc)

TELUK KUANTAN – Bupati Kuantan Singingi ( Kuansing ) H Sukarmis mengajak seluruh elemen masyarakat di daerah ini mensyukuri kondisi Kuansing Kuansing diusia 15 tahun . Pasalnya telah banyak dilihat dan dirasakan peningkatan diberbagai bidang kehidupan masyarakat yang berdampak terhadap peningkatan kesejahetaraan masyarakat.

Hal tersebut dikatakan Bupati Sukarmis saat memberi sambutan dalam acara sidang paripurna DPRD Kuansing yang dipimpin ketua DPRD Sementara, Andi Putra, SH, dalam rangka memperingati HUT Kuansing ke-15 , Senin ( 13/10/2014 ) siang. Hadir pada acara ini Asisten I Setdapprov Riau, Kasiaruddin, SH,  perwakilan kabupaten Bungo Tebo Jambi, perwakilan Pemkab Dharmasraya Sumbar, Perwakilan Pemkab Sawahlunto Sijunjung Sumbar, Perwakilan Pemkab Indragiri Hulu, Perwakilan Pemkab Pelalawan dan Kampar, Unsur Muspida Kuansing, tokoh masyarakat Kuansing di Pekanbaru dan undangan lainnya.

“ Kemajuan yang telah dicapai tidak terlepas dari usaha kerja keras Kita semua baik pemerintah maupun masyarakat yang saling bahu membahu satu sama lain,”ujarnya.

Kemajuan ini katanya dapat dilihat dari indikator keberhasilan yang telah dicapai, seperti aliran listril yang telah dinikmati masyarakat. Dari data Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kuansing, dari 229 desa sudah 219 desa ( 96,07 persen ) desa yang teraliri listrik PLN dan hanya tinggal 10 desa ( 4,93 ) persen yang belum mendapat aliran listrik.

“ Desa-desa yang belum mendapat aliran listrik disebabkan kondisi geografis yang berjauhan, seperti di desa Pangkalan Indarung kecamatan Singingi dan desa-desa di Pucuk Rantau, Insya Allah 2015 semua desa direncanakan sudah menikmati aliran listrik,”ujarnya.

Indikator selanjutnya beber Sukarmis, ditinjau dari indilator sosial. Untuk angka kemiskinan, berdasarkan data BPS hingga tahun 2013, tinggal 11,28 persen dari 365.090 jiwa penduduk Kuansing. Angka kematian bayi, tahun 2011 tercatat 96 kasus dan data tahun 2013 tercatat 84 kasus kematian.

Angka partisipasi pendidikan murni tahun 2012 ujarnya untuk tingkat SD sebesar 92,71 persen, tahun 2013 sebesar 97,34 persen. Untuk tingkat SMP tahun 2012 sebesar 61,96 persen tahun 2013 sebsar 65,82 persen. Tingkat SLTA, tahun 2012 sebesar 52,56 persen tahun 2013 sebesar 58,16 persen.

“ Angka putus sekolah untuk tingkat SD/MI tahun tahun 2013 sebesar 1,11 persen, tingkat SLTP tahun 2012 sebesar 15,06 persen tahun 2013 sebesar 7,93 persen, dan tingkat SLTA tahun 2012 sebsar 36,07 persen tahun 2013 sebesar 28,84 persen,”ujarnya.

Selain keberhasilan bidang pembangunan kata Bupati, Pemkab Kuansing disektor kinerja dari 12 kabupaten dan kota di Riau satu-satunya kabupaten yang memperoleh penghargaan wajar tanpa pengeculian  ( WTP ) dibidang pengelolaan keuangan daerah selama 3 tagun berturut-turut, ini membuktikan baiknya kinerja pemerintah kabupaten Kuansing.

“ Kita bangga dengan semua prestasi yang telah dicapai oleh Pemkab Kuansing. Untuk itu walaupun Kita minim sumber daya tapi Kabupaten Kuansing mampu berprestasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan pemerintahan yang baik dan pelayanan publik serta sebagai daerah yang memiliki daya saing,”pungkas Bupati. ( utr )

Berita Lainnya

Index