Akibat Kekeringan, Tahun Ini Produksi Padi di Kuansing Diprediksi Menurun

Akibat Kekeringan, Tahun Ini Produksi Padi di Kuansing Diprediksi Menurun
Ilustrasi. ( ktc )

TELUK KUANTAN-Musim kemarau yang cukup panjang mengakibatkan areal persawahan milik petani di Kabupaten Kuantan Singingi mengalami kekeringan. Hal ini membuat produksi padi tahun ini di Kuansing diramalkan bakal terjadi penurunan.

"Kemungkinan tahun ini produksi akan turun, karena areal persawahan milik petani kita banyak yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau yang cukup panjang,"ujar Kabid Produksi Dinas Tanaman Pangan Kuansing, Anida, SP saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (10/10/2014).

Salah satu akibatnya kata Anida, saat ini seharusnya petani sudah mulai melakukan penanaman, harus ditunda karena areal persawahan mereka kering."Seharusnya ditanam pada September lalu, sekarang harus mundur pada Oktober, November bahkan hingga Desember nanti karena areal persawahan mereka mengalami kekeringan, padahal mereka sudah melakukan penyemaian sejak September lalu,"ujar Anida.

Dikhawatirkan lagi kata Anida, benih yang telah disemai oleh para petani ini, apabila terlalu lama tidak ditanam, maka pertumbuhannya tidak akan bagus, hal tersebut bisa saja nanti para petani ini tidak melakukan penanaman."Mau melakukan penyemaian ulang, apakah benih masih ada, kan itu masalahnya,"kata Anida lagi.

Namun demikian kata Anida, tidak semua petani di Kuansing yang merasakan akibat dari kekeringan ini. Sejumlah areal persawahan yang memiliki saluran irigasi yang memadai, saat ini sudah melakukan penanaman."Seperti di Sentajo Raya, Gunung Toar dan Seberang Taluk, saat ini mereka sudah nanam, karena saluran irigasi di sana cukup bagus,"sambungnya.

Ketika ditanya berapa persen perkiraan produksi ini akan mengalami penurunan, menurut Anida hal tersebut belum bisa dipastikan."Ini kami akan mengadakan rapat dengan pihak Pemprov Riau terkait pemantapan hasil produksi 2014, di sini nanti akan dilakukan penghitungan, karena masalah kekeringan ini tidak hanya terjadi di Kuansing saja, tetapi juga diseluruh wilayah Riau umumnya,"terang Anida.

Hasil produksi padi di Kuansing menurut Anida sebenarnya selalu mengalami peningkatan, untuk tahun 2012 sebesar 46.527 ton dan mengalami peningkatan sebesar 6,12 persen di 2013 yaitu 49.377 ton. Namun untuk tahun ini diramalkan akan turun."Tapi kita tetap berharap tetap akan mengalami peningkatan, atau minimal bertahan lah dari tahun kemaren,"pungkas Anida. (Utr)

Berita Lainnya

Index