Disbun Nilai Pupuk Bersubsidi Belum Tersalurkan Dengan Baik

Disbun Nilai Pupuk Bersubsidi Belum Tersalurkan Dengan Baik

TELUK KUANTAN - Kepala Dinas perkebunan Kabupaten Kuantan Singingi, Wariman DW, SP menilai bahwa penyaluran pupuk bersubsidi yang dilakukan oleh distributor ataupun pengecer saat ini belum tersalurkan dengan baik kepada masyarakat.

Untuk itu dirinya berharap, penyaluran pupuk bersubsidi untuk petani ini harus diperbaiki secara terus menerus oleh distributor dan pengencer, agar petani benar-benar dapat menikmati subsidi yang telah diberikan pemerintah. Hal itu ia katakan saat berbincang dengan sejumlah wartawan beberapa hari lalu di Teluk Kuantan.

Menurutnya salah satu mekanisme perbaikan yang dapat dilakukan yakni dengan membuat data serah terima penyaluran pupuk subsidi ke petani baik saat pengusulan kuota maupun penyaluran langsung ke masyarakat." Kalau penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani langsung oleh distributor dan pengecer,"ujarnya.                            

Artinya kata Wariman saat penyaluran dilakukan seharusnya dilengkapi dengan data yang valid seperti daftar tanda terima , KTP, kartu anggota kelompok tani.Disamping itu lanjutnya juga dengan menyertai jumlah pupuk bersubsidi yang diberikan kepada petani." Misalnya A berapa karung, B berapa kurang,"ujarnya mencontohkan.  

Menurut Wariman, begitu juga saat pengusulan pupuk bersubsidi juga harus disertai dengan data yang akurat. Sebab penyaluran pupuk bersubsidi dipantau oleh LSM dan lembaga pemeriksa negara. " Saya saja ada dua kali dimintai keterangan soal ini, namun untuk penyaluran tidak kewenangan dinas perkebunan,"ujarnya.             

Diakui Wariman, manfaat pupuk bersubsidi memang sangat dirasakan petani. Sebab pupuk bersubsidi dapat mereka peroleh dengan harga RP 120 ribu perkarung, sementara jika pupuk dijual umum harganya lebih dari Rp200 ribu per karung.                       

Untuk itu Wariman mengajak seluruh distributor dan pengecer untuk selalu melakukan penataan agar penyaluran dari waktu ke waktu semakin baik dan profesional.                                

Apalagi untuk Kuansing sendiri katanya, animo masyarakat berkebun cukup tingggi. Dengan adanya pupuk bersubsidi tentunya sangat membantu petani untuk mengolah kebun mereka. ( Isa )

Berita Lainnya

Index