Annas Maamun si Gubernur Kuper

Annas Maamun si Gubernur Kuper
Anas Maamun

PEKANBARU - Di lingkungan Jalan Belimbing, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Gubernur Riau Annas Maamun dinilai warga sangat kurang pergaulan (kuper).
 
Rumah mewah berlantai dua yang lokasinya di jantung Kota Pekanbaru itu menurut warga selalu terkunci. Pagar tinggi yang mengelilingi semakin menyulitkan warga untuk melihat gubernur berusia 74 tahun itu secara langsung.
 
"Atok Annas tidak pernah keluar rumah, apalagi bergaul dengan masyarakat sini. Begitu juga dengan istri dan anaknya. Kalau dia datang, paling pembantunya buka pagar. Setelah itu dia tidak keluar rumah," kata Romi, salah satu warga yang rumahnya persis di sebelah rumah Annas Maamun kepada Okezone Sabtu (27/9/2014).
 
Warga hanya menyaksikan mobil-mobil mewah yang sering memasuki pribadi rumah Nomer 16 itu. Namun begitu mobil masuk, pagar kemudian ditutup.
 
"Ya mungkin dia tidak bergaul karena jabatannya Gubernur hingga seperti tidak selevel dengan kita. Ya kita maklum ajalah kebanyak gaya pejabat kalau sudah dapat kedudukan pasti sering lupa diri," kata pedagang empek-empek Palembang ini.
 
Warga mengatakan Annas Maamun sudah membeli rumah lokasi di tepi jalan sekira empat tahun lalu. Tidak hanya Annas, rumah itu juga sering ditempati anak-anak Annas. Di rumah Jalan Belimbing inilah Gubernur Riau diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita berinisial WW. Kasusnya saat ini ditangani Mabes Polri.
 
"Gubernur Riau kan banyak rumahnya di Pekanbaru, setahu saya kabarnya ada juga rumah pribadi di Jalan Paus, Jalan Duyung. Tapi dia lebih banyak di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro. Kalau di Jalan Belimbing dia sudah beli sejak jabatannya masih Bupati Rohil. Dia memang tidak pernah bergaul, apa lagi menegur kita," tambah Dian yang juga tetangga Annas.
 
Terkait penangkapan Annas Mamaun, warga mengapresiasi KPK dan meminta kasus ini berjalan sesuai proses hukum. "Kita sempat kaget juga lihat berita Pak Gubernur ditangkap, tapi dia harus bertangung jawab atas perbuatannya," pinta Dian.
 
(sus)

Berita Lainnya

Index