Razia PETI di Gunung Toar, Polisi Bakar Tiga Rakit dan Hancurkan 7 Rakit PETI

Razia PETI di Gunung Toar, Polisi Bakar Tiga Rakit dan Hancurkan  7 Rakit PETI
Rakit PETI yang dibakar di desa Siberobah. ( ktc )

 TELUK KUANTAN  -Polres Kuansing kembali menggelar operasi penertiban penambangan emas tanpa izin ( PETI ) di kecamatan Gunung Toar yang kembali marak, Selasa ( 23/9/2014 ). Razia difokuskan di desa Siberobah dan desa Petapahan.

Razia dipimpin Wakapolres Kompol Maryono, S.Ik dengan mengerahkan 60 orang personil. Saat berada di desa Siberobah, Polisi berhasil menemukan empat rakit PETI yang sudah ditinggal pemiliknya.Tiga diantara rakit yang ditemukan langsung dihancurkan dengan cara dibakar.

Tidak hanya di desa Siberobah, Polisi kemudian bergerak ke desa Petapahan. Di sini mereka menemukan enam rakit PETI yang juga sudah ditinggal pemiliknya, keenam rakit PETI itu kemudian dihancurkan agar tidak bisa digunakan lagi.

Kapolres Kuansing, AKBP Bayuaji Irawan, S.Ik melalui Kasubag Humas Polres, Ipda Musabi menyatakan, dari razia ini Polisi tidak berhasil menangkap para pelaku, karena sudah terlebih dahulu melarikan diri. " Benar ada 10 rakit PETI yang ditemukan, 3 diantaranya di bakar di desa Siberobah,"ujarnya.

 " Razia yang dimulai pukul 09.30 dan  selesai pukul 12.30 WIB berlangsung aman aman dan kondusif," kata Musabi. ( utr )

Berita Lainnya

Index