Pembangunan Jembatan Pangean dan Inuman Terhenti, Material Proyek Mulai Berkarat

Pembangunan Jembatan Pangean dan Inuman Terhenti,  Material Proyek Mulai Berkarat
Jembatan Pangean. ( ktc )

TELUK KUANTAN  - Material jembatan Pangean dan Inuman yang didanai dari APBD Riau saat ini sudah mulai banyak berkarat. Kondisi ini akibat terhentinya aliran dana APBD Riau untuk kelanjutan pembangunan dua jembatan ini.
"Terakhir jembatan ini dikerjakan tahun 2012, sampai sekarang tidak lagi dikerjakkan, sementara sebagian bahan yang terbuat dari besi sudah ada di lokasi jembatan," kata Kepala Desa Pulau Tengah Pangean, Suerman kepada wartawan di Teluk Kuantan, Senin (22/9/2014).
Untuk jembatan Pangean yang diposisikan antara  Desa Pulau Tengah Pangean dengan Desa Padang Tanggung setakat ini, hanya terdapat tapak dan tiang jembatan yang dibangun. Hasil pengamatannya, besi-besi yang terpasang dan tidak terpasang di jembatan sudah berkarat.
"Sudah berkarat, kenapa bisa terhenti pembangunannya? Padahal masyarakat sangat berharap bisa secepat mungkin menikmati jembatan," tanya Suerman.

Begitu juga dengan jembatan Inuman, kondisinya juga hampir sama. Banyak besi-besi yang sudah terpasang sudah mulai berkarat.
"Sudah lama Kita mendambakan adanya jembatan di Inuman, karena memang transportasi yang menghubungkan daerah yang terbelah sungai kuantan. Kami bersyukur jembatan akhirnya dibangun, tapi terhenti pula pembangunannya," kata Mulyadi, salah seorang warga Koto Inuman, belum lama ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya  Air (BMSDA) Kuansing, Azwan mengakui dua jembatan tersebut pembangunannya terhenti. "Itu jembatan provinsi, sekarang memang terhenti pembangunannya," katanya.

Saat ini, pihaknya tengah mengusulkan kepada Pemprov Riau untuk pembangunan jembatan dua yang saat ini terhenti pembangunannya. "Kita sudah usulkan, tapi sampai sekaarang tidak ada. kepastian reealisasinya," katanya.(isa )

Berita Lainnya

Index