Rutin Dirazia, Pegawai Nongkrong di Kedai Kopi Berkurang

Rutin Dirazia, Pegawai Nongkrong di Kedai Kopi Berkurang
HUT Satpol PP di Kuansing. ( ktc )
TELUK KUANTAN - Razia pegawai yang rutin dilaksanakan anggota Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol  PP ) Pemkab Kuansing ternyata cukup ampuh menekan jumlah pegawai,  baik PNS maupun pegawia honor yang selama ini sering duduk di kedai kopi, rumah makan dan restoran serta warung dalam waktu yang cukup lama.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja, Samsir Alam diruang kerjanya, Kamis ( 18/9/2014 ) k. Menurut mantan camat Gunung Toar, razia rutin yang dilaksanakan berkisar pukul 08.30 dan pukul 9.30 .
" Kalau pegawai ditemukan masih makan dan minum di kedai pada pukul 08.30 disuruh cepat kembali ke kantor,"ujarnya.
Namun demikian pada pukul 09.30 anggota Satpol PP akan kembali menggelar patroli, jika masih ditemukan pegawai yang masih nongkrong akan didata dan dilaporkan ke atasan untuk diberikan sanksi.
" Selain mendata, Kita juga akan mendokumentasikan pegawai yang masih di kedai pada jam 9.30 keatas, ini lebih ampuh karena ada fakta secara jelas kalau nanti ada protes atau keberatan,"ujarnya.
Menurutnya, kebijakan patroli rutin pada jam-jam itu diraskaan cukup ampuh, pasalnya semakin sedikit pegawai yang duduk di kedai, walapun pimpinan daerah tidak berada di tempat.
" Kita juga sudah beri pengertian kepada pemilik kedai kopi, restoran dan warung agar jika ada pegawai yang masing nongkrong lewat pukul 8.30 mereka juga disarankan menyuruh pegawai kembali ke kantor,"ujarnya.
Menurutnya Pemkab  Kuansing mengerti karena masih ada pegawai yang harus sarapan pada dikantin pagi hari karena berbagai alasan, namun untuk sarapan di kedai tidak akan menghabiskan waktu satu jam. " Usai upacara 07.30 WIB sarapan dan sejam kemudian pada pukul 08.30 hendaknya kembali ke kantor, masak sarapan bisa berjam-jam tidak baik dilihat masyarakat,"ujarnya.

Patroli ini katanya, tidak pandang bulu. Jika terdapat anggota Satpol PP yang berada di kedai kopi sata jam itu juga akan ditindak bahkan lebih berat. " Karena mereka merupakan penegak disiplin,"pungkasnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index