PERPADI Diminta Jaga Kualitas Beras Kuansing

PERPADI Diminta Jaga Kualitas Beras Kuansing


TELUK KUANTAN-Dinas Tanaman Pangan (Distangan) Kabupaten Kuantan Singingi meminta kepada Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (PERPADI) agar terus menjaga dan meningkatkan kualitas beras kuansing.

Hal tersebut disampaikan Kadistangan Kuansing, Ir. Maisir saat dijumpai, Jumat (12/9/2014) kemaren di ruang kerjanya.

"Untuk program Beras Kuansing terus kita lakukan evaluasi, seperti beberapa waktu lalu kita kembali melakukan pertemuan dengan PERPADI sebagai mitra kita dalam menjalankan program ini,"ujar Maisir.

Dalam pertemuan tersebut, pihak PERPADI diminta untuk terus menjaga kualitas beras Kuansing."Kita minta untuk menjaga kualitas. Jangan ada beras itu dicampur-campur,"kata Maisir.

Selain itu, soal pemasaran juga dibahas dalam pertemuan tersebut. Terkait hal ini katanya, mereka terus menggandeng para pedagang dan pelaku usaha lainnya.

Disisi lain kata Maisir, pihaknya juga terus berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat agar merubah kebiasaan untuk enggan menjual beras."Kebiasaan masyarakat kita kan begitu, tidak mau menjual beras, walaupun hasil panennya sudah melebihi untuk kebutuhannya satu tahun. Kebiasaan ini harus kita rubah dengan cara memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa bertanam padi juga memiliki nilai ekonomis,"paparnya.

Seperti diketahui, akhir tahun 2013 lalu, Dinas tanaman pangan kuansing telah melouncing program beras kuansing.

Pemkab Kuansing sendiri sangat mendukung kegiatan ini karena sudah mengarah pada aspek agribisnis dengan memberikan nilai tambah terhadap produk khususnya beras berupa kemasan (Packaging) serta penerapan pola pemasaran yang pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

Saat itu Bupati H.SUkarmis mengatakan bahwa program pemasaran beras Kuansing ini merupakan sebuah trobosan yang telah dilakukan oleh jajaran dinas Tanaman Pangan Kuansing.

Dengan program agribisnis beras Kuansing ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada masyarakat tani untuk berusaha meningkatkan produksi padi dengan pola IP-200.

" Dengan adanya nilai ekonomis yang tinggi ini, harapan kita para masyarakat tani termotivasi untuk memenuhi kebutuhan beras rumah tangganya sendiri dan melakukan usaha agribisnis dengan menjual kelebihan produksi berasnya,"kata Bupati saat itu.(Utr)

Berita Lainnya

Index