Ketahuan Saat Hendak Cabuli ABG, Pedagang Babak Belur Diamuk Massa

Ketahuan Saat Hendak Cabuli ABG, Pedagang Babak Belur Diamuk Massa
ilustasi. ( ktc )

BENAI  - M ( 31 ) warga Kelurahan Pasar Benai, Kabupaten Kuansing Riau, Kamis ( 11/9/2014 ) babak belur dihajar massa. Nasib nahas yang diterima M tersebut diduga akibat upayanya mencabuli seorang ABG warga desa Pulau Ingu sebut saja Bunga ( 14 ), namun gagal setelah korban berteriak minta tolong sebelum pelaku berhasil menjalan aksinya. M selama ini dikenal sebagai sebagai pedagang.

Dari informasi yang dihimpun wartawan dari keluarga Bunga, kejadian ini bermula sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu M datang dari arah hilir menuju arah Benai. Setibanya di Pulau Ingu, tidak jauh dari perbatasan Kecamatan Pangean dengan Benai, M singgah di rumah Bunga.

Saat itu M mendapati Bunga sedang tidur, sehingga terbangun dengan sapaan pria yang ternyata bermaksud tidak baik itu. Untuk melancarkan aksinya, M berpura-pura menanyakan keberadaan orang tua Bunga. Namun karena keluguan seorang anak remaja, Bunga menjawab, orang tuanya pergi bekerja.

Karena merasa tidak ada orang lain di rumah Bunga, langsung berupaya memeluk gadis yang masih duduk di bangku kelas 2 MTs Tebing Tinggi Simandolak Benai. Bunga sontak kaget dengan pelukan M dan langsung berontak dan berteriak minta tolong.

Teriakan Bunga  ini didengar tetangganya, yang juga keluarga Bunga. Karena aksinya sudah ketahuan, M langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor. Warga yang sudah mengetahui kejadian ini lantas memburu M.

Usaha M melarikan diri sia-sia. Pasalnya saat melarikan diri dari kejaran warga, tiba-tiba sepeda motornya kehabisan bensin tepatnya di desa Koto Simandolak.  Saat ditangkap warga, M sempat memberi perlawanan dengan sepotong kayu dan mengelak tuduhan akan mencabuli Bunga, namun karena massa terus berdatangan, M kabur untuk mengamankan diri disalah satu rumahw arga di desa Koto Simandolak Benai.

Karena M terus mengelak melakukan upaya pencabulan, Bunga pun kemudian dihadirkan warga ke TKP. Bunga pun kemudian memastikan M yang hendak melakukan pencabulan atas dirinya. Warga yang sudah tak mampu membendung amarah dan menghajar M dengan berbagai alat, seperti kayu dan sebagainya. Akibat hajaran massa yang marahm,  M mendapat luka yang cukup parah, sehingga harus dirawat di RSUD Teluk Kuantan. Sementara, Bunga masih trauma dengan kejadian tersebut.

"Korban adalah adik saya, sekarang Ia terlihat trauma dengan kejadian itu," kata Jandri (31), salah seorang warga Pulau Ingu Simandolak kepada para wartawan di RSUD Teluk Kuantan, Jumat (12/9/2014).

Ia berharap, korban dihukum setimpal dengan perbuatannya. "Informasinya, sudah sering Mikel ini melakukan kegiatan bejat ini, tapi baru sekarang ketahuan," jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Kuansing AKBP Bayuaji Irawan SH SIK melalui Kasubag Humas Polres Kuansing Ipda Musabi mengakui adanya upaya pemerkosaan yang dilakukan seorang pria terhadap seorang remaja di Pulau Ingu. "Itulah, sekarang sedang dibuatkan laporannya oleh Polsek Benai," katanya.( utr )

Berita Lainnya

Index