Kepergok Hendak Mencuri, Maling Nyaris Tewas Dihajar Massa di desa Tanjung Pauh

Kepergok Hendak Mencuri, Maling Nyaris Tewas Dihajar Massa di desa Tanjung Pauh
Edi C saat dirawat di Puskesmas Koto Baru usai dihajar massa di Desa Tanjung Pauh. ( ktc )

TELUK KUANTAN- Edi C  dan seorang rekan nya tergolong nekad. Diduga akan melakukan pencurian saat malam belum larut, namun ketahuan pemilik rumah. Akibatnya remaja berusia 23 tahun itu  nyaris tewas dihajar massa dan harus mendapat perawatan intensif di Puskemas Koto Baru kecamatan Singingi Hilir sebelum dirujuk ke Pekanbaru karena darah yang keluar akibat dihajar massa cukup banyak. Sementara rekannya lolos dari sergapan massa

 Nasib kurang beruntung yang dialami oleh warga desa Simalinyang kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar itu bermula saat dirinya bersama rekan tiba-tiba berhenti disalah satu rumah milik warga desa Tanjung Pauh kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuansing Riau sekitar pukul 21.30 , Kamis ( 11/9/2014 ) malam lalu.

Kehadiran Edi C dan teman yang orang baru dan tidak dikenal lantas membuat pemilik rumah, Zakirman curiga dan terus memantau gerak-gerik keduanya dari jendela rumah. Kecurigaan Zakirman semakin besar saat Edi C dan rekannya semakin lama semakin mendekat kerumahnya.

Tak ingin hal-hal terburuk menimpa diri dan keluarganya, Zakirman langsung berteriak maling sekeras-kerasnya yang membuat warga langsung berdatang. Mendengar teriakan pemilik rumah dan warga yang mulai berdatang, sontak membuat Edi Candra dan rekan pontang panting melarikan diri.

Warga yang berdatangan kemudian mengejar korban dan rekan ke dalam kebun sawit milik warga kearah keduanya melarikan diri. Setelah hampir satu jam melakukan pencarian,  membuahkan hasil. Edi C berhasil ditangkap warga dan langsung menjadi bulan-bulanan masyarakat, apalagi warga cukup resah karena kejadian pencurian rumah warga marak dua bulan terakhir ini.

Kapolsek Singingi Hilir AKP Syariato saat dikonfrimasi wartawan melalui Kanitreskrim, Ipda Asrul,  Jumat ( 12/9/2014 ) membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut Ipda Asrul, begitu mendapat mendapat kabar kejadian ini, mereka langsung mendatangi TKP, dan mendapati korban sudah berlumuran darah akibat dipukul oleh massa tersebut.

,“Beruntung kita cepat ke lokasi,kalau tidak nyawa korban tidak bisa Kita selamatkan,”papar Ipda Asrul.

Melihat korban yang sudah sekarat, pihak Polsek bersama warga langsung melarikan korban ke Puskesmas Koto Baru guna mendapakan perawatan.

Dari hasil pemeriksaan sementara aku Ipda Asrul, Edi C dan rekan datang ke TKP menggunakan sepeda Motor Revo dengan Nopol BM 4650 ZC. Diduga yang bersangkutan memang bermaksud hendak mencuri namun gagal karena ketahuan pemilik rumah terlebih dahulu.

Usai kejadian ujar Ipda Asrul, pihaknya kemudian menghubungi keluarganya, setelah keluarga korban sampai di Koto Baru , Polisi kemudian menyerahkan kepada keluarga karena keluarga beralasan mau merujuk  ke Pekanbaru untuk perawatan intensif.

“ Karena Puskesmas Koto Baru keterbatasan alat medis. Dan korban sendiri banyak mengeluarkan darah segar,”ujarnya.

Untuk kelanjutan proses hukum ujarnya, Pihak Polsek belum melanjutkan, karena belum ada laporan dari pemilik rumah, ditambah barang bukti hasil pencurian juga belum didapati dari Edi C dan rekannya karena ketahuan pemilik rumah sebelum beraksi.

“ Kita untuk sementara waktu mengamankan korban dari aksi massa yang sudah marah ,”pungkasnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index