Akses Warga Terganggu

Jembatan Sungai Keranji Singingi Patah

Jembatan Sungai Keranji Singingi Patah
Jembatan Sungai Keranji di Kecamatan Singingi yang patah akibat hujan dan banjir. Pemerintah kecamat

 

TELUK KUANTAN – Akibat hujan deras yang terjadi sejak Sabtu sampai Senin lalu, jembatan kayu di Sungai Keranji yang menghubungkan kawasan desa-desa eks trans Singingi dengan Muara Lembu ibukota Kecamatan Singingi terganggu. Warga harus memutar jauh, agar dapat menuju Muara Lembu dan sebaliknya ketika hendak pulang ke desa-desa eks Singingi seperti desa Sungai Sirih, Sungai Keranji, Air Emas, Sumber Datar.

            Jembatan Sungai Keranji yang patah tersebut berada antara desa Sungai Sirih dan kawasan Sambung desa Logas. Warga yang nekad melalui ruas jalan ini, harus melewati jalan sawit yang ada tak jauh dari lokasi jembatan yang patah tersebut. Namun kondisinya juga kurang layak untuk dilalui.

            Patahnya jembatan Sungai Keranji tersebut dibenarkan Plt. Camat Singingi, Zulkaneri, S.Sos yang dihubungi, Kamis ( 1/11 )  siang. “ Kejadiannya beberapa hari ini sempena hujan deras yang terjadi,”ujar Zulkaneri.

            Diakuinya dari laporan kasie PMD Kantor Camat Singingi yang turunke lapangan mengecek kejadian tersebut, kondisi jembatan yang patah itu tepat ditengah -tengah jembatan. Akibatnya jembatan tidak bisa lagi dilalui khususnya bagi kenderaan roda empat.

            “ Kalau roda empat sama sekali tidak bisa digunakan lagi, bagi kenderaan roda dua masih bisa terutama yang nekad-nekad, Kita minta warga tidak menggunakannya takut saat diatas jembatan ambruk dan menimbulkan bahaya,”ujarnya.

            Karena itu warga ekstran yang hendak ke Muara Lembu ujarnya memiliki dua alternatif. Pertama melewati ruas jalan ke desa Petai Kecamatan Singingi Hilir, dan kedua melewati ruas jalan desa Jake Simpang Handoyo Kecamatan Kuantan Tengah.

            “ Kalau lewat Petai sangat jauh, namun dari desa Jake juga lumayan jauh. Namun kedua alternative ini membuat mereka harus berputar untuk sampai ke Muara Lembu,”ujarnya.

              Dari informasi terakhir yang diperoleh dari stafnya, warga yang nekad masih dapat melewati jalan  kebun sawit yang ada di sekitar lokasi. Namun jalan dan kondisi jembatan juga tidak terlalu baik.

            Terkait jembatan patah tersebut, ujarnya dirinya telah melaporkan kejadian ini kepada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kuansing. Dari informasi dinas, mereka akan turun ke lokasi jembatan Sungai Keranji besok ( hari ini ).

            “ Kita dapat informasi besok mereka akan turunkan tim memantau kondisi jembatan yang patah tersebut secara langsung,”ujarnya.

            Zulkaneri berharap, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air dapat segera melakukan perbaikan, namun melihat kondisi jembatan pasca kejadian dan kayu-kayu yang sudah lapuk sebaiknya dibangun dengan jembatan baru yang lebih kokoh. Karena jembatan ini digunakan juga oleh truk-truk pengangkut sawit.

            “ Ruas jalan ini juga jalan utama dari desa-desa eks trans menuju Muara Lembu dan sebaliknya. Jembatan ini berada di ruas jalan yang vital, karena itu Kita harapkan secepatnya dibangun baru,”pungkasnya.( isa )

Berita Lainnya

Index