Dalam Sehari, Dua Kecamatan Dilanda Kebakaran, Bengkel, Rumah dan Ruko Ludes

Dalam Sehari, Dua Kecamatan Dilanda Kebakaran, Bengkel, Rumah dan Ruko Ludes
Kebakaran bengkel milik Syamhudi di desa Mudik Ulo. ( ktc )


TELUK KUANTAN  - Amukan sijago merah, Selasa ( 2/9 /2014 ), melalap sejumlah bangunan di dua kecamatan masing-masing Hulu Kuantan dan Singingi Hilir. Namun beruntung dalam peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Kejadian pertama terjadi desa Mudik Ulo kecamatan Hulu Kuantan, sekitar pukul 08.30 WIB. Kebakaran menimpa bengkel sepeda motor  milik Syamhudi. Akibat kebakaran yang terjadi saat pasar desa Mudik Ulo sedang ramai tersebut, bangunan bengkel milik Syamhudi rata dengan tanah.

Apia tidak hanya menghanguskan bengkel  Syamhudi,  namun juga satu unit rumah yang berada di belakang bengkel juga ludes dilalap sijago merah. Diduga penyebabnya adalah tabung oksigen yang ada di bengkel tersebut meledak. Bahkan bensin yang dijual pemilik bengkel ikut menyebabkan api membesar.


Dari informasi yang diperoleh, sekitar 1 jam lamanya api meluluhlantakan bangunan bengkel milik Syamhudi dilalap api, namun kehadiran Damkar dari Pemkab Kuansing belum juga kunjung datang. Namun setelah api padam, mobil pemadam kebakaran baru memasuki lokasi kejadian.

"Setengah jam setelah api padam, baru Damkar tiba," ujar tokoh masyarakat setempat, Andi Manzauri kepada wartawan di saat kejadian.

Keterlambatan mobil Damkar itu tiba dlokasi karena jarak tempuh antara Pos Damkar dengan lokasi kejadian relatif jauh. Ditambah jalan menuju Desa Mudik Ulo tidak tergolong bagus, sehingga kenderaan yang melintasi jalur tersebut harus ekstra hati-hati, sebab ruas jalan diwilayah itu masih jalan merah dan licin

Tidak lama berselang, sekitar pukul 14.30 WIB, tiga unit rumah tokoh (Ruko) di Bukit Raya, Desa Bumi Mulya, Kecamatan Singingi Hilir juga ludes dilalap api. Dan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 15.00 WIB. Diduga penyebabnya adalah adanya korsleting di dalam ruko.

Sementara itu, Kapolres Kuansing AKBP Bayuaji Irawan SH SIK melalui Kasubag Humas Ipda Musabi menjelaskan, api baru bisa dipadamkan sekitar 09.45 WIB. "Akibat kebakaran itu, kerugian ditaksir Rp100 juta," ungkap Musabi.

Disampaikan Musabi, terkait kebakaran itu, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan. "Penyebabnya masih dalam lidik," terangnya.

Sedangkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kuansing,  Erdiansyah SSos MSi melalui Kabid Pemadam Kebakaran, Ir Efrizal yang dikonfirmasi wartawan, mengakui adanya sejumlah bangunan di dua kecamatan yang terbakar.

"Mendapat kabar, kita langsung mengerahkan mobil damkar ke Hulu Kuantan. Tidak lama berselang, setelah api padam, kebakaran juga terjadi di Bukit Raya, Singingi Hilir," kata Efrizal yang mengaku, bahwa kondisi saat ini, api sudah bisa dipadamkan.( utr)

Berita Lainnya

Index