Jalur Inhu dan Kuantan Hilir Dominasi di Babak Final, Kuantan Mudik Berguguran

Jalur Inhu dan Kuantan Hilir Dominasi di Babak Final, Kuantan Mudik Berguguran
Jalur Tapak Godang Sungai Gorakkan saat berpacu diputaran kedua. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Sepuluh jalur akhirnya melaju kehari keempat atau babak final pacu jalur event nasional 2014 di Tepian Narosa Teluk Kuantan, Minggu ( 24/8 /2014). Kesepuluh jalur yang lolos tersebut setelah berhasil unggul atas lawan-lawan nya di putaran kedua pacu hari ketiga, Sabtu ( 23/8/2014) siang hingga sore hari.

Pertarungan putaran kedua bak partai derby dalam sepakbola, matian-matian, seluruh kemampuan dikerahkan baik fisik, mental dan kebathinan, jika gagal impian masuk kehari keempat yang merupakan kehromatan bagi pemacu akan lenyap.

Sepuluh jalur tersebut masing-masing Tapak Godang Sungai Gorakkan yang berhasil menumbangkan jalur Toduang Biso Rimbo Piako. Siposan Rimbo RAPP yang mengandaskan jalur Lintah Jalang. Jalur Tua Muda Kalajengking Indragiri yang menghentikan perlawanan Delima Indah Permata Kuantan.

Jalur Linggarjati J-A RAPP yang mengalahkan jalur Arjuna dan jalur Meriam Onggang Parau yang memupuskan impian jalur Pendekar Kuniang. Seterusnya jalur Pulau Laghe Mandulang Untuang yang menumbangkan jalur Tuah Koghi Dubalang Ghajo. Jalur Seroja Indah Rawang Duri Tobiang Ayie Grup yangmengalahkan jalur Batu Lompatan Harimau Kompe. Jalur Duri Bingkuang Rawang Panjang yang mengalahkan jalur Kalojengking Tigo Jumbalang. Jalur Ular Serang yang mengalahkan jalur Singa Kuantan dan jawara tahun 2013 Untuang Betuah yang pada putaran kedua mendapatkan undian bay.                                     

Dengan demikian pada babak final Indragiri Hulu menyisahkan tiga jalur masing-masing Untuang Betuah, Tuah Muda Kalojengking Indragiri dan Ular Serang. Kuantan Hilir menyisahkan tiga jalur yakni Meriam Onggang Parau, Pulau Laghe Mandulang Untuang dan Seroja Inda Rawang Duri Tobiang Ayie Grup. Pangean menyisahkan dua jalur Siposan Rimbo RAPP dan Linggarjati J-A RAPP dan Kuantan Tengah serta Gunung Toar menyisahkan masing-masing satu jalur yakni Duri Bingkuang Rawang Panjang dan Tapak Godang Sungai Gorakkan.   

Nasib kurang mujur dialami jalur-jalur Kuantan Mudik, sebelumnya kecamatan ini mengutus lima jalur dipuataran II namun tak satupun berhasil masuk final, demikian pula dengan jalur asal Hulu Kuantan, padahal jalur-jalur dua kecamatan ini sempat merajai ajang pacu jalur di Kuansing. Jalur hulu sungai Kuantan yang masih tersisa hanya Tapak Godang Sungai Gorakkan dari Gunung Gunung Toar. 

Pacu putaran kedua untuk penentuan jalur yang berhak masuk final memang seru terutama saat laga Pulau Laghe Mandulang Untuang dengan Tuah Koghi Dubalang Ghajo. Sejak pancang start gemuruh suara penonton terdengar hingga mereka memasuki pancang finish. Bahkan penonton banyak yang berdiri memberi aplus dan kepalan tangan karena perpacuan mereka cukup imbang sejak awal hingga akhir. Bahkan kemenangan Pulau Laghe hanya sedikit istilah pacu jalur setempat ' seangguak ' atau satu kali dorong karena dayungan pemacu. Karena itu penonton pacu jalur yang memadati arena Tepian Narosa merasa puas dengan duel dua jalur ini.                             

Hilir lain yang juga seru terjadi antara Serojah Indah Rawang Duri Tobiang Ayie Grup dengan Batu Lompatan Harimau Kompe. Pacu diantara kedua jalur ini benar-benar mendapat perhatian karena saling kejar hingga pancang finish. Pacu keduanya memang ekstra keras dan menegangkan tidak hanya bagi pendukung namun juga penonton yang memfavoritkan dua jalur ini. Hilir lainnya relatif tidak mendapat perhatian karena jarak yang cukup jauh.  ( isa )

Berita Lainnya

Index