Bila Azan Maghrib Tiba, Panpel Stop Pacu Jalur

Bila Azan Maghrib Tiba, Panpel Stop Pacu Jalur
Atrasi penari jalur Bintang Emas Cahaya Intan dari desa Tanjung Hulu Kuantan dipacu hari pertama. (

TELUK KUANTAN - Panitia pelaksana pacu jalur event nasional 2014 kabupaten Kuantan Singingi menyatakan sikap tegas kepada pengurus jalur yang masih bertahan, bahwa pacu akan langsung dihentikan jika azan Maghrib sudah berkumandang di kota Teluk Kuantan.

Hal tersebut dikatakan Ketua Panitia Seksi Pacu dan Gelanggang, Azwan saat technical meeting dan pencabutan undian hari kedua dengan pengurus jalur, Jumat ( 22/8/2014 ) di Teluk Kuantan.

"Bapak-bapak pengurus jalur Kami ingatkan dan mohon pengertian, pacu jalur akan dihentikan jika azan Maghrib sudah berkumandang,"tegasnya.

Salah satu pertimbangannya ujar Azwan karena dari laporan petugas tenol atau layar monitor dipacang finish jika azan Maghrib sudah masuk, maka layar monitor tidak bisa bekerja dengan baik.

" Kalau layar monitor sudah tidak bisa bekerja dengan baik ditambah pandangan mata dewan hakim juga tidak maksimal, jika dipaksakan bisa menimbulkan masalah baru untuk penentuan pemenang,"ujarnya.

Disamping yang paling utama, dengan masuknya azan Maghrib merupakan kewajiban bagi warga untuk menunaikan ibadah sholat. Karena itu atas nama panitia, dirinya minta pengertian dan perhatian dari pengurus masing-masing jalur.

" Kalau bisa jam 5 sore pacu sudah bisa diselesaikan, dan dapat digunakan untuk istirahat bagi pemacu,"ujarnya.

Diakuinya pada hari pertama ada satu hilir yang harus diulang berkali-kali karena haluan jalur tidak sama. Bahkan satu hilir ini baru bisa dilepas satu jam. " Jadi mohon semua aturan ditaati, dan panitia juga mengucapkan permohonan maaf jika terdapat kesalahan dan kehilafan dari panitia selama pacu jalur hari pertama,"pungkasnya. ( ktc )

Berita Lainnya

Index