TELUK KUANTAN - Tahun ini, jumlah peserta pacu jalur yang ikut serta dalam ajang festival pacu jalur tradisional tingkat nasional meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, yang akan dihelat di Tepian Narosa Teluk Kuantan, yang dimulai tanggal 21 hingga 24 Agustus 2014.
Tahun ini, sebanyak 146 jalur dari tiga kabupaten ikut serta dalam melestarikan tradisi pacu jalur di daerah ini, seperti dari Kabupaten Kuantan Singingi, Indragiri Hulu dan Rokan Hilir.
Bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun 2013 hanya diikuti sebanyak 128 jalur. Sedangkan tahun 2012 diikuti sebanyak 119 jalur. Artinya, jumlah peserta pacu jalur dalam tiga tahun terakhir mengalami kenaikan.
Sesuai jadwal, festival pacu jalur tradisional tahun ini akan dibuka secara langsung oleh Gubernur Riau H Anas Maamun. Selain digadiri orang nomor satu di Provinsi Riau, sejumlah pejabat Pemprov Riau dan para Kepala Daerah se-Provinsi Riau dan kabupaten kota provinsi tetangga juga diundang untuk menyaksikan tradisi yang telah diwarisi sejak ratusan tahun silam oleh masyarakat Kuansing.
Tidak hanya para pejabat di jajaran Pemprov Riau, para pemuka masyarakat Kuansing yang berada di perantauan dan di kampung halaman juga diundang untuk menyaksikan pacu jalur ini di Tepian Narosa Teluk Kuantan.
"Ya, Insya Allah, sesuai rencana Pak Gubernur, Bapak Anas Maamun nanti yang akan membuka festival pacu jalur di Kuansing," kata Sekretaris Daerah Kuantan Singingi, Drs H Muharman MPd saat menyampaikan sambutan pada acara technical meeting di Gedung Narosa Teluk Kuantan, Rabu (20/8/2014) siang.
Selaku Ketua Umum Panitia Pacu Jalur Tradisional tahun 2014 ini, Sekda Muharman mengajak semua peserta yang ikut serta dalam festival pacu jalur tahunan di daerah ini untuk dapat kiranya mensukseskan pelaksanaan tradisi yang mengundang banyak masyarakat.
Selain itu, kepada ratusan ribu masyarakat yang turut menyaksikan secara langsung pelaksanaan festival pacu jalur untuk dapat menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. "Mari ama-sama kita sukses festival pacu jalur di Kuansing," ajaknya lagi.
Dari 146 jalur yang ikut serta pada festival pacu jalur tahun ini, sebanyak 19 jalur berasal dari Kabupaten Indragiri Hulu dan satu jalur berasal dari Kabupaten Rokan Hilir. Sedangkan sisanya sebanyak 126 jalur berasal dari mayoritas desa yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi. Dari 15 kecamatan yang ada di daerah ini, Kecamatan Kuantan Tengah mengutus sebanyak 27 jalur, Benai sebanyak 16 jalur, Gunung Toar sebanyak 15 jalur, Pangean sebanyak 14 jalur, Kuantan Mudik juga sebanyak 14 jalur dan Inuman mengutus 10 jalur.
Selanjutnya, Kuantan Hilir Seberang mengutus sebanyak 8 jalur, Kuantan Hilir 7 jalur, Sentajo Raya sebanyak 6 jalur, Hulu Kuantan sebanyak 4 jalur, Singingi, Singingi Hilir, Pucuk Rantau, Cerenti dan Logas Tanah Darat hanya mengutus masing-masing 1 jalur.
Dari hasil pencabutan undian usai dilaksanakannya technical meeting, Rabu (20/8), sejumlah jalur unggulan saling berlawanan untuk memperebutkan tiket hari kedua. Diantara jalur unggulan yang saling berlawanan pada hari pertama, Kamis (21/8) adalah jalur Puti Mandi Mayang Taurai dari Rantau Sialang Kuantan Mudik ditantang jalur Ombak Nyalo Simutu Olang dari Pulau Tengah Pangean.
Kemudian, jalur Pendekar Panjang Bukik Siguntur dari Pisang Berebus Gunung Toar harus berhadapan dengan jalur andalan Kuantan Hilir, yaitu jalur Seroja Indah Rawang Duri dari Desa Kampung Tengah. Tidak hanya itu, sang penjelajah arena, jalur Meriam Onggang Parau dari Kepala Pulau Kuantan Hilir
juga ditantang jalur unggulan dari Inhu, yakni jalur Pandai Baiduri.
"Mari kita saksikan festival pacu jalur di Kuansing. Kalau bukan kita yang melestarikan tradisi ini siapa lagi. Dan kewajiban semua kita di daerah ini untuk mempertahankan dan melestarikannya," ujar Sekda Muharman.( isa )
