BP3TKI dan Dinsosnaker Kuansing Taja Edukasi Kewirausahaan Bagi Eks TKI

BP3TKI dan Dinsosnaker Kuansing Taja Edukasi Kewirausahaan Bagi Eks TKI

TELUK KUANTAN- Sebanyak 50 orang bekas Tenaga Kerja Indonesia (TKI) se-Kabupaten Kuantan Singingi mengikuti kegiatan Edukasi Kewirausahaan TKI Purna, yang diselenggarakan di Aula SMKN 2 Teluk Kuantan, Selasa (19/8/2014).

Acara Edukasi Kewirausahaan TKI Purna di Kabupaten Kuantan Singingi ini dilaksanakan oleh Badan Nasional Penempatan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) dan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dissosnaker) Kabupaten Kuantan Singingi.

Sebanyak 50 orang peserta yang mengikuti ini merupakan masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi yang pernah bekerja di berbagai sektor di luar negeri. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dissosnaker Kuansing, H Muharlius yang diwakili Sekretaris Dissosnaker, Samsius ST.

Dalam kesempatan itu, Samsius menyampaikan, untuk tenaga kerja yang akan berangkat kembali ke luar negeri untuk melengkapi persyaratan dan melalui rekomendasi dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Kuantan Singingi.

"Kami berharap TKI yang berasal dari Kabupaten Kuansing adalah tenaga kerja terdidik, tenaga ahli dan tenaga mahir," ujar Samsius dalam sambutannya.

Dari sejumlah narasumber, salah satunya dari BNP2TKI Pusat, Sri Indrayani menyampaikan materi tentang tata cara bekerja di luar negeri, jenis pekerjaan di luar negeri, persyaratan bekerja keluar negeri dan perlindungan hukum TKI.

Sedangkan dari Bank Rakyat Indonesi (BRI) Fandi Febansyah menyampaikan tentang Perencanaan Keuangan dan Pola Pembiayaan BRI. Dan Kepala Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan H Tarmis menyampaikan materi edukasi kewirausahan TKI purna adalah untuk memotivasi para TKI yang sudah bekerja di luar negeri untuk mengembangkan usahanya di dalam negeri, khususnya di desa masing-masing.

"Sehingga mereka tidak lagi secara terus menerus ke luar negeri untuk bekerja, tetapi dapat membuka lapangan pekerjaan. Dan kedepan kita akan membantu dari segi pelatihan dan peningkatan keterampilan, namun terlebih dahulu terdaftar di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Kuantan Singingi dan BP3TKI Pekanbaru," jelas Tarmis.(Utr)

Berita Lainnya

Index