Mentri Bersedia Buka Pacu Jalur , Tinggal Putusan Bupati

Mentri Bersedia Buka Pacu Jalur , Tinggal Putusan Bupati
Suasana pacu jalur. ( ktc )


TELUK KUANTAN - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kuantan Singingi sudah melakukan lobi kepada Mentri Periwisata Kebudayaan dan Industri Kreatif agar membuka belum even pacu jalur tradisional yang akan dilaksanakan di Tepian Narosa Teluk Kuantan, 21 hingga 24 Agustus mendatang. Pasalnya sejak tahun 2006, pacu jalur event nasional tidak pernah lagi dibuka pejabat setingkat Mentri.

" Kita sudah lakukan lobi melalui Dirjen Bidang Promosi Kemenparetif. Tapi Tentu kita menunggu putusan Pak Bupati soal siapa yang akan membuka pacu jalur di Tepian Narosa Teluk Kuantan. Pada prinsipnya Mentri Kemenparetif sudah bersedia menghadiri dan membuka pacu jalur even nasional ," ungkap Kepala Disbudparpora Kuansing, Marwan SPd MM kepada wartawan di Teluk Kuantan, Senin (7/7/2014).

Upaya pembukaan pacu jalur dilakukan Mentri ujarnya dilakukan dalam upaya menggalakkan tradisi pacu jalur merupakan aset wisata nasional yang harus dilestarikan oleh semua pihak di negeri ini. Bahkan juga sudah melakukan ekspose tradisi pacu jalur di Taman Mini Indonesia Indah, beberapa waktu lalu.

"Alhamdulillah, dari ekspose yang kita lakukan terhadap seluruh daerah di Indonesia, mereka antusias menyaksikan pacu jalur di Kuansing, dan mereka mau hadir menyaksikannya," ujar Marwan.

Dari hasil ini pula, Marwan menyimpulkan, bahwa tradisi pacu jalur perlu promosi. "Memang promosi masih kurang, sehingga pacu jalur kita belum begitu dikenal oleh daerah luar, dan ini perlu kita maksimalkan," katanya.

Even pacu jalur tradisional ini, diakuinya, mengundang banyak orang. Oleh sebab itu, hotel atau penginapan yang representatif harus mendukung pelaksanaan even tahunan di Kuansing ini. "Jadi, apabila ada hotel, ini sejalan dengan semangat kita mengembangkan pacu jalur," akunya.

Marwan berharap, pembukaan pacu jalur tahun ini meriah dan membooming. Ia sangat berharap semua elemen masyarakat di daerah ini turut serta melestarikannya. "Siapa yang membuka belum bisa kita tentukan, kita tunggu saja keputusan Pak Bupati," ujar Marwan.( isa )

Berita Lainnya

Index