TELUK KUANTAN – Ratusan Satpam PT Duta Palma Nusantara ( DPN ) di kecamatan Benai, Jumat ( 13/6/2014 ) pagi kembali melakukan aksi pengusiran terhadap lebih kurang 100 kepala keluarga mantan karyawan yang melakukan demo menuntut hak mereka pasca di PHK.
Dalam menuntut hak-haknya tersebut lebih kurang 100 KK mantan karyawan PT DPN tersebut mendirikan tenda disekitar areal PKS PT DPN sejak dua tahun lalu pasca di PHK perusahaan. Upaya mediasi sudah berulang kali dilakukan mulai dari menghadirkan Ketua Umum SBSI Muchtar Pakpahan, Komnas HA, Ombusdman Riau hingga Pemkab dan DPRD Kuansing. Setakat ini, mediasi belum membuahkan hasil, sehingga ratusan KK mantan karyawan tersebut bertahan dengan mendirikan tenda agar pihak perusahaan memenuhi hak-hak mereka.
Namun Jumat Pagi, 100 personil Satpam PT DPN kembali melakukan pengusiran terhadap tenda-tenda yang dibangun mantan karyawan tersebut didekat kantor PT. DPN. Satpam PT DPN tersebut datang dengan menggunakan dua truk dan 3 mobil pick up strada
Walaupun ratusan Satpam PT. DPN mengusir paksa mereka dari tenda-tenda yang dibangun, namun mereka tetap bertahan untuk memperjuangkan hak-hak mereka. Putusan bertahan pasca pengusiran Satpam perusahaan Jumat pagi karena mereka tidak memiliki pilihan, sebab tidak memiliki tempat tinggal. Usai ditertibkan terlihat wajah sedih dari ibu-ibu dan anak-anak serta Balita yang berada dilokasi tersebut, begitu juga dengan kaum laki-laki. Mereka tampak masgyul dan tak berkutik dengan tindakan perusahaan. Tenda-tenda yang mereka bangun sejak dua tahun lalu tampak diangkuti oleh Satpam perusahaan, sehingga rata dengan tanah.
“ Kami diusir lagi Pak oleh Satpam perusahaan, namun Kami tetap bertahan, Kami memohon kepada pemerintah dan instansi berwenang membantu perjuangan Kami ini, agar hak-hak orang tua Kami yang di PHK dapat dikabulkan,”ujar Rikles ( 20 ) salah seorang anak karyawan kepada wartawan.
Menurut siswa yang baru lulus dari SMKN 1 Benai tersebut, saat di PHK dua tahun lalu, mereka diusir perusahaan keluar dari rumah karyawan yang mereka tinggal. Karena tidak terima dengan kebijakan perusahaan mereka lantas membangun tenda pengungsian dan penampuangan disekitar kantor PKS PT. DPN hingga saat ini. Menurutnya sudah berulang kali perusahaan melakukan upaya pengusiran, terakhir Jumat pagi kemaren, namun mereka bertekad bertahan hingga masalah mereka tuntas.
“ Jangankan diselesaikan proses PHK nya, malah Kami kembali diusir. Kami akan tetap bertahan sampai hak-hak Kami dipenuhi oleh perusahaan yang melakukan PHK dua tahun lebih,bayangkan sudah dua tahun berjuang namun belum ada hasilnya,”ujarnya.
Disamping itu tegasnya, barang-barang milik keluarga yang dibakar dan dibuang oleh perusahaan agar dapat dikembalikan kepada mereka.
Manajemen PT DPN tidak dapat dikonfirmasi terkait hal ini. Namun sebelum melakukan penertiban terhadap tenda-tenda pendemo, manajemen PT DPN sudah memberitahu para pendemo perihal pembongkaran tenda tersebut secara tertulis kepada mantan karyawan dengan nomor surat .537/DPN-SK/06/2014. Namun pengurus SBSI PT DPN, melalui suratnya ke Bupati Kuansing yang ditandatangani Sornop Siahaan dan sejumlah pengurus menolak upaya penertiban tersebut dengan alasan apapun, sebab mereka masih melakukan aksi mogok damai dan belum ada penyelesaian atas permasalahan mereka dengan perusahaan.
Apabila perusahaan memaksakan kehendak membongkar tenda, mereka bertekad akan menginap di kantor Bupati Kuansing sampai ada penyelesaian. ( isa )
Satpam PT DPN Kembali Usir Mantan Karyawan Dari Kemah, Pendemo ancam Nginap di Kantor Bupati
Redaksi
Jumat, 13 Juni 2014 - 05:46:00 WIB
Pilihan Redaksi
IndexWah, Terinspirasi dari Jokowi, Pasangan Lurus Luncurkan Kartu Riau Sejahtera
Berniat Beli Senpi dengan Upal, 2 Pemuda Dikerangkeng
Sukarmis : Kuansing Dukung Ketua Golkar Riau Jadi Cagubri
Sekda Buka Acara Legal Drafting Penyusunan Prohuda
Ustazah Mama Dedeh Bakal Meriahkan HUT Kuansing
Lakukan Reevaluasi Pendirian Kabupaten Kuansing
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Politik
Suara Di Sirekap Bisa Turun, MM Pertanyakan Validitas Data KPU
Ahad, 03 Maret 2024 - 17:56:18 Wib Politik
Pleno KPU Tuntas, Ini 35 Orang Anggota DPRD Kuansing Terpilih Periode 2024-2029
Ahad, 03 Maret 2024 - 14:03:12 Wib Politik
Polres Kuansing Terjunkan 175 Personel Kawal Rapat Pleno di KPU
Rabu, 28 Februari 2024 - 23:13:53 Wib Politik