Raker, KONI Bahas Agenda Kerja, Prestasi dan Pengcab yang Tidak Aktif

Raker,  KONI Bahas Agenda Kerja, Prestasi dan Pengcab yang Tidak Aktif
Firdaus Oemar memberi cendera mata kepada Wakil Ketua KONI Riau, Zulkifli Saleh. ( ktc )
TELUK KUANTAN - Rapat kerja ( Raker ) Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) Kuansing, dibuka Selasa ( 10/6/2014) di Balai Adat Teluk Kuantan.
Raker KONI Kuansing dihadiri  Wakil Ketua I KONI Provinsi Riau Ir H Zulkfli, M.Sc, Ketua Umum KONI Kuansing Firdaur Oemar, dan para ketua pengurus cabang olahraga yang ada di Kuansing ( Pengcab ).
Dalam laporannya Ketua Panitia Pelaksana, Ir Emmerson, menyampaikan Raker kali ini diikuti oleh 75 orang yang terdiri dari pengurus KONI Riau, KONI Kuansing dan 18 pengurus Pengcab se-Kuansing .
Menurut Emmerson dalam Raker sejumlah materi yang akan dibahas antara lain kebijakan pengarahan Ketua Umum KONI Riau, Dinas Parbudpora oleh Kadis Parbudpora Marwan , S.Pd, MM , program kerja 2014 oleh Ketua KONI Kuansing Firdaus Oemar, Bidang Organisasi oleh Drs H Sumarli,  Bidang Pembinaan dan Prestasi oleh Drs Yulizar Musri, Bidang Adminitrasi dan Kesekrteariatan oleh Syofinal, SP,  Bidang Keuangan oleh Roni Ferdianto.
Sementara Ketua KONI Kuansing, Firdaus Oemar dalam sambutannya mengingatkan, bahwa saat ini dari 18 Pengcab yang ada, 6 Pengcab sudah berakhir masa kepengurusannya.
" Raker akan membahas 6 Pengcab yang sudah berakhir masa kepengurusannya itu, karena ketidakaktfian berpengaruh dalam penyerapan dana untuk kegiatan masing-masing Pengcab,"ujarnya.
Karena tidak mungkin penyaluran dana dapat dilakukan disaat Pengcab belum defenitif kepengurusannya. Padahal untuk tahun 2014 ini, KONI Kuansing mendapatkan dana hibah sebesar Rp 3 Milyar.
" 75 persen dari dana hibah itu akan disalurkan ke Pengcab dalam rangka pembinaan sesuai dengan skala prioritas organisasi dan sisanya untuk kesekretariatan KONI,"ujarnya.
Disamping tu sebutnya, juga masih ada 6 Pengcab yang belum menyampaikan laporan kepada KONI terkait rencana kerja dan program tahu 2014, padahal diantara 6 Pengcab ini merupakan cabang andalan Kuansing yang diharapkan mampu meraih prestasi.
" Masalah ini akan dibahas dalam Raker kali ini, yang belum lengkap nantinya dibahas cara penyampaiannya,"ujar Firdaus Oemar.

Seterusnya permasalahan lain yang diketemukan selama ini bebernya, lemahnya koordinasi dan komunikasi antara Pengcab dan KONI walaupun tidak seluruhnya. "Terakhir persiapan penggunaan Stadion Sport Centre sebagi sekretariat KONI dan Pengcab,"pungkasnya. ( isa)

Berita Lainnya

Index