Razia, Satpol PP Kuansing Pergoki Dua Pasangan Mesum Ngamar di Hotel

Razia, Satpol PP Kuansing Pergoki Dua Pasangan Mesum Ngamar  di Hotel
Ilustrasi. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Dua pasangan tanpa nikah ditangkap Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ) Pemkab Kuansing saat merazia hotel, wisma dan penginapan di Kota Teluk Kuantan beberapa hari yang lalu. Setelah didata, kedua pasangan yang berasal dari luar Kuansing itu diberitahu keluarga dan dipulangkan ke daerah asalnya dan menandatangani surat pernyataan agar tidak melakukan hal serupa dimasa datang.

" Saat Kita razia , sebenarnya Kita dapati tiga pasangan pria dan wanita sedang menginap di hotel di Teluk Kuantan, dua pasangan tidak memiliki ikatan nikah, sementara satu pasangan merupakan suami istri yang syah berasal dari Kuansing,"ujar Sekretaris Satpol PP Pemkab Kuansing, Samsir Alam, SP diruang kerjanya, Rabu ( 4/6/2014 ) yang lalu.

Dua pasangan tanpa nikah yang mereka temukan lagi ngamar tersebut berada di hotel Shinta yang terletak Desa Beringin Teluk Kuantan. Sementara pasangan yang nikah tersebut ditemukan di Hotel Mustika kelurahan Sungai Jering Teluk Kuantan.

" Saat Kita temukan mereka lagi nginap, identitas pasangan ini langsung Kita periksa, baik KTP dan buku nikah, mereka kaget saat Kita membuka pintu kamar,"ujarnya seraya menyatakan tidak ada yang ditemukan dalam keadaan tanpa menggunakan pakaian dan ada yang berusaha sembunyi.

Dari hasil pendataan dua pasangan yang belum menikah tersebut berasal dari Simalinyang kabupaten Kampar dan Air Molek dari kabupaten Indragiri Hulu.

Usai merazia hotel, wisma dan penginapan di kota Teluk Kuantan sebutnya, mereka kemudian bergerak menuju kawasan Bukit Betabuh di desa Kasang kecamatan Kuantan Mudik. Namun informasi kedatangan mereka sudah bocor, karena sesampai di TKP sudah tidak ada aktifitas.

Untuk mencegah bentrok dengan pembeking saat razia ujarnya, pihaknya menggandeng Polres Kuansing." Kita minta bantuan personil kepada Kapolres melalui Kabag Ops Polres, saat itu Kita diback up oleh 10 personil, ini untuk menghindari kericuhan seandainya ada backing saat razia oleh oknum-oknum, namun Alhamdulillah razia saat itu berjalan lancar,"ujarnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index