Minta Naker Lokal Diprioritaskan, Warga Tanjung Pauh Demo PT IIS

Minta Naker Lokal Diprioritaskan, Warga Tanjung Pauh Demo PT IIS
Warga desa Tanjung Pauh kecamatan Singingi Hilir saat demo di PT IIS. ( ktc )


TELUK KUANTAN – Minta tenaga kerja ( Naker ) lokal diprioritaskan, warga desa Tanjung Pauh kecamatan Warga desa, Senin ( 2/6/2014 ) siang menggelar aksi demo ke pabrik kelapa sawit ( PKS ) milik PT Inti Indo Sawit Subur ( IIS ) yang ada di desa tersebut. Kedatangan  lebih kurang 50 orang warga desa Tanjung Pauh diterima  Manajer PKS PT IIS, Sukirman didampingi Humas PT IIS Hasbi. Sementara warga didampingi tokoh masyarakat, tokoh adat dan ninik mamak. Terlihat hadir kades Tanjung Pauh, Saca dan jajaran Polsek Singingi HIlir untuk mengamankan aksi ini.

Dihadapan manajemen PT IIS, Kordinator Aksi, Andri menyatakan, agar pihak PT IIS menerima 42 orang warga desa Tanjung  Pauh yang sudah mengirimkan lamaran untuk bekerja ke PT IIS. “ Itu tuntutan Kami agar 42 orang yang sudah mengirimkan lamaran diterima bekerja di PT IIS, tidak ada tawar menawar sebagai bentuk kepedulian pihak perusahaan,”tegasnya.

Tuntuan agar perusahaan mengabulkan aspirasi mereka ini, terutama untuk posisi non skill, seperti tenaga adminitasi, helper atau pembantu operator. “ Untuk tenaga skill tentu saja membutuhkan kualifikasi, tapi diluar itu Kita minta PT IIS memprioritaskan tenaga kerja lokal dari warga desa Tanjung Pauh, karena masih banyak pemuda Tangjung Pauh yang belum bekerja. Masak perusahaan mendatangkan dari luar untuk posisi-posisi yang  dapat dikerjakan Naker lokal, dimana kepedulian mereka, mereka juga sudah mengirimkan lamaran,”ujarnya.

Karena itu tegasnya, Warga bertekad, sebelum pihak perusahaan mengakomodir aspirasi mereka, mereka tetap akan menggelar aksi lanjutan dikemudian hari.

Menanggapi tuntutan warga tersebut, pihak perusahaan yang diwakili Sukirman pada prinsipnya memahami aspirasi warga, namun untuk saat ini mereka hanya bisa menerima 4 orang yang sudah melamar untuk dipekerjakan, karena perusahaan masih dalam tahap pengembangan.Selain itu rekrutmen Naker juga dilakukan manajemen di Pekanbaru.

Selain itu, ujarnya, pihak PT IIS berjanji mendatangkan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Kuansing untuk memfasilitasi tuntuntan warga dan kondisi perusahaan. Rencananya, PT IIS akan mendatangkan pihak Dissosnaker pada hari ini, Selasa ( 3/6 ). Jika pihak Dissosnaker yang mereka undang tidak datang hingga pukul 10.00 pihak perusahaan bersedia menghentikan sementara waktu operasional pabrik.

Hal senada diungkapkan Humas PT ISS di Pekanbaru, Agus yang dihubungi secara terpisah. Diakuinya kepada wartawan, ada kesepakatan saat perusahaan akan beroperasi untuk mengutamakan tenaga kerja lokal. Namun karena saat ini perusahan sedang dalam pengembangan, tuntutan tersebut belum dapat dipenuhi secara keseluruhan melainkan secara bertahap.

Camat Singingi Hilir, Zulkaneri, S.Sos yang dihubungi secara terpisah juga mengakui aksi demo warga desa Tanjung Pauh. Selama aksi demo sebutnya, berjalan dengan aman dan kondusif.” Alhamdulillah berjalan dengan lancer,”ujarnya.

Terkait aksi demo ini, pihak kecamatan juga akan memanggil manajemen PT IIS untuk mencari solusi atas tuntutan warga tersebut. “ Kita akan panggil segera pihak manajemen untuk membahas hal ini, bagaimana pihak perusahaan harus memberi kepedulian kepada warga lokal ,”pungkasnya.

Hal yang sama diakui Kades Tanjung Pauh, Saca. Menurut Kades, sesuai surat izin dari warga aksi demo akan berlangsung hingga Selasa atau selama dua hari. “ Kita minta berjalan kondusif, dan aspirasi warga  dapat direalisasikan perusahaan,”pungkasnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index