Amankan Pilpres, Polres Kuansing Kerahkan 345 Personil

Amankan Pilpres, Polres Kuansing Kerahkan 345 Personil
Kabag Ops Polres Kuansing, Kompol Azwar menyematkan pita padaSatgas Pengamanan Pilpres. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Dalam rangka mengamankan Pilpres, Polres Kuantan Singingi ( Kuansing ) akan mengerahkan 245 orang personil, 345 personil itu terdiri dari jajaran Polres Kuansing sendiri maupun bantuan pasukan dari Polda dan TNI.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Kuansing, AKBP Bayuaji Irawan, S.Ik melalui Kabag Ops Polres Kuansing, Kompol Azwar saat membacakan sambutan Kapolres pada acara gelar pasukan dalam rangka operasi Mantap Brata 2014 dalam rangka pengamanan Pilpres di kawasan tugu Carano Teluk Kuantan, Senin ( 2/6/2014 ) siang. Hadir dalam upcara ini, Sekda Kuansing Drs H Muharman, M.Pd, Ketua DPRD Muslim, Kajari Teluk Kuantan Andi Dharmawangsa, SH, MH, Asisten, Kadis,Kaban, Camat dan Kapolsek serta unsur TNI.
" Untuk BKO Polda Riau berupa tambahan BKO Pasukan Brimob sebanyak 1 SST ( satu satuan setingkat pleton) dan bantuan perkuatan TI  juga 1 SST,"ujar Kapolres.
Disamping jajaran TNI dan Polri sebutnya, untuk pengamanan Pilpres aparat keamanan akan dibantu oleh personil Perlindungan Masyarakat (Linmas ) sebanyak 1.338 orang. " 1.338 personil Linmas akan  diterjunkan untuk mengamankan  669 TPS yang tersebar di Kuansing,"ujarnya.
Menurut Kapolres, mencermati tantangan tugas dalam pengamanan Pilpres, seluruh personil yang terlibat untuk mengawal dan mengamankan setiap tahapan Pemilu dengan sebaik-baiknya, serta berupaya mewujudkan terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif agar dapat memberikan rasa aman kepada penyelenggara dan peserta Pemilu serta menjamin masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan jujur sesuai hati nurani masing-masing.
Karena ujar Kapolres, jika dicermati, pelaksanaan Pilpres terdapat berbagai potensi kerawanan yang memerlukan perhatian serius  semua pihak untuk diantisipasi  sejak dini. " Agar tidak berkembang menjadi ganguan nyata yang dapat menganggu dan menghambat penyelenggaraan Pemilu 2014,"ujarnya.
Berbagai potensi kerawanan itu kata Kapolres dapat terjadi dalam setiap tahapan Pemilu berupa pelanggaran tindak pidana Pemilu, termasuk tindak pidana umum yang harus dikelola dan ditangani oleh Polres secara profesional, transparan dan akuntable.
" Terkait tindak pidana Pemilu, Polri bekerjasama dengan Kejaksaan dan Panwaslu,diharapkan dapat mengoptimalkan peran Sentra Gakkumdu sehingga dapat menyelesaikan dengan tuntas setiap pelanggaran Pemilu yangterjadi,"ujarnya. ( utr )

Berita Lainnya

Index