Antar Meubiler Puskesmas Sentajo Raya, Supir Ditodong Pria Bersenpi

Antar Meubiler Puskesmas Sentajo Raya, Supir Ditodong Pria Bersenpi
Ilustrasi rampok .( ktc )

TELUK KUANTAN - Nasib Ison supir truk dan seorang rekannya yang membawa meubiler untuk Puskesmas Kecamatan Sentajo Raya yang baru usai dibangun tahun 2013 lalu cukup beruntung. Walaupun sempat ditodong dengan senjata api ( Senpi ) oleh pelaku kejahatan, namun tidak menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.
kejadian penodongan Ison bersama rekannya itu terjadi pada hari Kamis (29/5/2014 ) yang lalu.

Saat itu, Ison baru tiba di Kuansing Kamis subuh dari Pekanbaru membawa pesanan meubiler. Karena saat itu Puskesmas belum buka, Ia memarkirkan kenderaan didepan pintu kantor camat Sentajo Raya yang berdekatan dengan gedung Puskesmas.
Saat istirahat menunggu masuknya para pegawai, tiba-tiba mereka didatangi dua sepeda motor dengan empat orang. Tanpa basa basi satu diantaranya mengeluarkan Senpi sejenis pistol kepada mereka, sambil meminta uang.
Namun karena mereka cuma pekerja dan sopir yang mengantarkan meubiler, mereka tidak dapat memenuhi permintaan para penjahat itu. Mereka  saat itu  hanya memberi uang Rp 100 ribu yang ada didalam saku kepada para pelaku kejahatan.
Walaupun sempat ditodong Senpi, namun tidak terjadi tindak kekerasan kepada mereka. Mungkin para pelaku kejahatan percaya mereka buka kontraktor melainkan sopir dan pekerja yang sedang mengantarkan meubiler.
Kejadian ini diakui Pihol salah seorang kontraktor yang menang tender pengadaan meubiler Puskesmas Sentajo Raya yang menugasi Ison dan rekannya membawa meubiler, Senin ( 2/6/2014 ) kemaren kepada wartawan. " Sopir pembawa meuiler Kami sempat ditodong Pistol oleh pelaku takjelas pistol beneran atau mainan, beruntung tidak terjadi apa-apa, kejadiannya saat mereka menunggu Puskesmas buka, karena mereka sampai subuh di lokasi,"ujarya.
Terkait kejadian ini,Pihol belum melapor kepihak Kepolisian, namun diharapkannya kejadian tersebut tidak terulang lagi dimasa-masa yang akan datang. " Saya Kira dikawasan itu perlu dibangun Pos Polisi, selain pengamanan asset negara juga untuk melindungi warga apalagi kilometer 6 lokasi Kantor Camat dan Puskesmas Sentajo Raya masih cukup lengang,"pungkasnya.
Kapolres Kuansing, AKBP Bayuaji Irawan, S.Ik melalui Paur Humas Polres Kuansing, Bripka Asrul, Senin siang mengaku pihak kepolisi belum menerima laporan terkait kejadian ini. " Tidak ada laporan, atau chek ke Polsek Kuantan Tengah yangmembawahi kecamatan Sentajo Raya, atau korban memang tidak melapor ke Polisi,"pungkas Bripka Asrul. ( isa )

Berita Lainnya

Index