Mahasiswa Unilak PKL di Gapoktan Binaan RAPP

Mahasiswa Unilak PKL di Gapoktan Binaan RAPP
Mahasiwa Fakultasn Kehutanan Unilak saat meninjau salah satu binaan PT RAPP Sektor Logas. ( ktc )
 

TELUK KUANTAN  - PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) kembali menjadi tujuan akademis bagi insan pelajar dan mahasiswa di Riau. Kali ini, mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Lancang Kuning Propinsi Riau mengunjungi Kelompok Tani Hijau Lestari Desa Tanjung Pauh, binaan program pertanian Community Development (CD) Estate Logas, RAPP, Jumat (30/5). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka praktek kerja lapangan (PKL) para mahasiswa tersebut di Estate Logas RAPP.

 

Kunjungan mahasiswa itu disambut oleh CD Officer RAPP, Erian Yusti, sekaligus mendampingi rangkaian kegiatan PKL guna melihat langsung kegiatan Budidaya Perikanan oleh kelompok tani binaan RAPP tersebut.

 

Perwakilan dari mahasiwa, Chelvin Brandio mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Kelompok Tani Hijau Lestari dan RAPP atas kesempatan yang diberikan dalam melihat langsung aktifitas perikanan dan berbagi ilmu melalui diskusi dengan para anggota kelompok tani.

 

“Kami melihat di sini ada kepedulian RAPP melalui program CD-nya untuk meningkatkan kemampuan dan perekonomian masyarakat Desa Tanjung Pauh, ini sangat berdampak positif dan sukses. Ilmu yang kami dapatkan juga sangat berharga dan mudah dipahami,” kata Chelvin di sela-sela kunjungannya.

 

Para mahasiswa diajak berdiskusi langsung dengan para anggota Gapoktan Hijau Lestari, yang diketuai oleh Sumarno terkait budidaya ikan, antara lain proses penangkapan induk ikan Lele dan pejantan untuk dikawinkan kemudian proses pembibitan dan budidaya ikan Lele, Patin dan Nila.

 

Di kesempatan yang sama, Ketua Gapoktan Hijau Lestari, Sumarano juga mengucapkan terimakasih atas kunjungan mahasiswa Kehutanan Unilak untuk melihat langsung kegiatan perikanan kelompok tani Binaan CD RAPP Estate Logas.

 

”Tidak bisa kami pungkiri bahwa kegiatan ini memang mampu menambah pendapatan ekonomi masyarakat, selain menyadap karet dan budidaya Hortikultura. Bantuan Sarana Produksi untuk kelompok, pemantauan dan evaluasi program serta pertemuan kelompok satu kali sebulan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh kelompok tani bersama CD RAPP dalam proses pendampingan  untuk memajukan kelompok,” Jelas Sumarno di depan para mahasiswa kehutanan tersebut.

 

CD Officer Estate Logas, Erian Yusti menjelaskan kelompok Tani Hijau Lestari Desa Tanjung Pauh sudah mampu melakukan penjualan yang cukup besar kepada pembeli, buktinya keanggotaan kelompok budidaya perikanan awal hanya berjumlah 5 orang pada tahun 2013, dan sekarang jumlah anggota sudah bertambah menjadi 32 orang tahun 2014.

 

”Ini membuktikan bahwa kalau melakukan budidaya perikanan dengan serius akan mendapatkan hasil yang baik”, tutup Eri. ( isa )

 

Berita Lainnya

Index