Tim Thomas Diingatkan untuk Tidak Lambat Panas

New Delhi - Tak ada waktu istirahat panjang bagi tim Thomas. Setelah mengantongi kemenangan pertama, Hendra Setiawan dkk. sudah ditunggu lawan berikutnya, Nigeria. Indonesia pun diminta tidak lambat panas.

Tim Thomas mengawali langkah di Piala Thomas dengan positif. Mereka menuai kemenangan telak 5-0 atas Singapura. Berturut-turut Tommy Sugiarto, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Dionysius Hayom Rumbaka, Angga Pratama/Rian Agung Saputro, dan Simon Santoso mengalahkan lawan-lawannya saat tampil di Siri Fort Squash & Badminton Stadium, New Delhi, Senin (19/5/2014).

Kendati mencatatkan kemenangan telak tapi tim Thomas kehilangan satu gim. Tommy harus melewati rubber gim untuk mengalahkan Zi Liang Derek Wong 21-11, 17-21, 21-15.

Selain berkaca kepada hasil sendiri, tim Thomas juga harus melongok torehan Thailand. Kemenangan Thailand pun sedikit ternoda Tanongsak Saensomboonsuk yang harus melewati rubber gim untuk mengalahkan Abah Enejoh 21-17, 17-21, 21-8.

Ya, tanpa jeda hari, tim Thomas sudah dinantikan laga lanjutan babak penyisihan Grup A, Selasa (20/5/2014). Memang lawannya relatif tidak sulit, yakni Nigeria yang merupakan non-unggulan.

Kendati demikian, Manajer tim Thomas Christian Hadinata berpesan agar para pemain tidak meremehkan lawan. Para pemain harus bisa lebih cepat panas di laga kedua.

"Pada partai kedua, bisa-bisanya Tanongsak (Saensomboonsuk) kalah di gim kedua. Seharusnya itu tidak terjadi," kata Christian.

"Para pemain harus lebih cepat beradaptasi dengan situasi," imbuh dia.

Masalah lambat panas itu juga dialami oleh Tommy. Dia mengaku masih harus menyesuaikan diri dengan situasi ketika lawannya sudah bermain dengan kekuatan penuh sejak awal.