PEKANBARU - Sebanyak lima orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari tenaga honorer Kategori Dua (K II) Kota Pekanbaru, yang telah lulus test penerimaan terancam batal diangkat karena memalsukan data tahun kerja. Setelah diusut, ternyata kelimanya ada kurang masa bekerja berdasarkan ketentuan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru Azharisman Rozie di ruang kerjanya, Rabu (14/5/2014) mengatakan, lima orang tenaga honorer K II itu sudah lulus test penerimaan. Tapi, nanti berpeluang batal diangkat.
''Hasil penelusuran BKD terhadap lima orang tersebut, ternyata keabsahan berkas persyarataan sebagai tenaga honorer tidak sesuai ketentuan. Seperti itu ada indikasi masa kerjanya kurang dari satu tahun tertanggal 31 Desember 2005,'' ujarnya.
Makanya, sebut Rozi, pihak BKD sesegera mungkin merekomendasikan kepada BAKN. Direkomendasikan itu sambungnya, mengenai akan persyaratannya yang tidak sesuai ketentuan. Karena seharusnya ini tenaga honorer itu sudah bekerja dimulai dari 1 Januari 2005.
Ditanyakan siapa saja nama dari lima tenaga honorer berpeluang tidak diangkat? Rozie enggan menyebut nama atau indentitas. Dia hanya menyebutkan, kelima tenaga honorer itu disaat ini bekerja di Kantor Camat serta tenaga guru. ( sumber : goriau.com )
Palsukan Data Test CPNS, 5 Tenaga Honorer K II di Kota Pekanbaru Terancam Batal Diangkat
ilustrasi. ( grc )
