Hati-Hati !, Tiga Warga Riau Diduga Terjangkit Virus MERS

Hati-Hati !, Tiga Warga Riau Diduga Terjangkit Virus MERS
ilustrasi. ( hrc)

PEKANBARU - Tiga warga Riau diduga terjangkit virus MERS (Middle East respiratory syndrome coronavirus). Ketiga warga yang diketahui pulang Umrah dari Mekkah, Arab Saudi tersebut saat ini menjalani perawatan intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Awal Bros dan RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin  kepada wartawan, Rabu (7/5/2014) dikantornya mengatakan, ketiga pasien itu baru sepabatas terduga, karena pihak medis masih menunggu hasil pemeriksaan sampel swap atau air liur ketiga pasien ke Laboratorium Jakarta.

"Ketiga pasien ini masih menjalani perawatan intensif diruang isolasi RSUD Arifin Achmad satu orang, RS Awal Bros Dua orang. Pihak medis masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap kebenaran virus MERS ini," ujarnya didampingi dokter spesialis paru RSUD  Arifin Achmad Azisman Saad.

Dijelaskannya, pasien yang diduga terjangkit virus MERS ini pertama kali ditemukan di RS Eka Hospital Pekanbaru, dimana salah seorang pasien yang mengaku pulang Umrah dari Mekkah mengalami gelaja penyakit MERS, seperti batuk, panas tinggi dan flu berat.

Setelah menjalani pemeriksaan, pihak rumah sakit meminta pasien untuk segera menjalani perawatan intensif dengan melakukan isolasi. Karena tidak memiliki ruang khusus isolasi, pihak rumah sakit merujuk pasien ke RS Awal Bros.

"Satu kasus di Eka Hospital diketahui pulang dari umrah dua hari lalu dengan kondisi panas tinggi, batuk dan flu. Dilakukan pemeriksaan labratorium, dan akhirnya di rujuk ke RS Awal Bros untuk isolasi karena diduga suspec MERS,"

Setelah menjalani perawatan selama dua hari, tim dokter katanya terus memberikan  penanganan ekstra dan telah membuahkan hasil.  "Panas sudah turun 36,7 dan saat ini diberi obat anti biotik untuk mensuport. Swapnya kita kirim ke Jakarta, jika hasilnya negatif, maka pasien sudah bisa pulang," ujar dokter yang pernah menangani pasien flu burung ini.

Sedangkan satu pasien lainnya diketahui mengidap penyakit paru kronis. "Pasien bernama Zk (65) sudah kita tangani diruang isolasi. Dari hasil observasi,  pasien mengidap penyakit paru kronis, dan dia masih diisolasi," jelasnya.

Sementara pasien MS (68) yang menjalani perawatan di RSUD Arifin Achmad sudah menunjukkan perkembangan positif.  "Dari hasil pemeriksanaan terakhir, suhu badannya sudah normal, 36,7, tetapi tetap dirawat diruang isolasi," tegasnya. ( sumber : halloriau.com )

Berita Lainnya

Index