Jalan Teluk Kuantan - Cerenti Kian Parah, Mobil Banyak Terperosok Akibatkan Macet

TELUK KUANTAN  - Kerusakan jalan provinsi yang menghubungkan Teluk Kuantan-Cerenti semakin parah. Akibatnya sudah menjadi pemandangan biasa,sejumlah mobil berat bermuatan lebih terperosok atau terpuruk di ruas jalan yang berlobang dan bergelombang terutama di Desa Sako Kecamatan Pangean, sepertipantauan wartawan Selasa (6/5/2014).

Akibat kejadian ini ratusan mobil yang melintas di sepanjang jalan provinsi ini harus rela macet menunggu dilakukannya upaya perbaikan di ruas jalan yang rusak tersebut. Jika tidak diperbaiki, dikhawatirkan mobil berat lainnya juga akan mengalami nasib yang sama apabila melintas di jalan ini.

Antrian sepanjang 2 kilometer terjadi di sepanjang jalan yang rusak tersebut. Sejumlah mobil yang hendak melintas di jalan provinsi ini harus mencari jalan alternatif lain yakni dengan melewati jalan kabupaten yang menghubungkan Pangean-Benai atau sebaliknya.

Dari pantauan, aspal di ruas jalan yang rusak ini amblas. Sebelum mobil berat itu terpuruk, dari enam meter lebar jalan provinsi yang diaspal, diperkirakan hanya menyisakan satu meter saja aspal di ruas jalan tersebut yang tidak amblas. Tentunya, setiap mobil yang melintas di jalan ini harus berhati-hati. Sebab kalau tidak, mobil bisa terperosok.

Sepertinya, ruas jalan tersebut tidak kuat menahan mobil yang bermuatan melebihi kapasitas. Nah, disaat ada mobil berat yang mencoba melintas di jalan itu, disaat itupula ban mobil tersebut ikut amblas bersama aspal.

Di sepanjang ruas jalan provinsi di Desa Sako ini, cukup banyak ruas jalan provinsi yang menjadi langganan bagi mobil-mobil berat untuk terpuruk. Beberapa pekan yang lalu, mobil pengangkut batu-bara juga pernah terbalik di ruas jalan yang rusak lainnya, yang masih di wilayah Sako.

Kali ini, tidak jauh dari lokasi tersebut, terdapat lagi ruas jalan yang rusak baru. Dengan kerusakan ini, tentu menambah jumlah ruas jalan provinsi yang rusak di sepanjang Teluk Kuantan-Cerenti. Saat ini, berbagai macam mobil berat yang melintas di jalan Sako harus siap dihadapkan dengan buruknya kondisi jalan.

Mengantisipasi semakin rusaknya jalan provinsi di Sako Pangean, sejumlah alat berat milik salah seorang pengusaha asal Pangean, Apisman, melakukan perbaikan di setiap ruas jalan yang rusak tersebut. Tidak hanya membantu mengeluarkan mobil yang terpuruk, Ia juga menimbun dengan batu di sepanjang ruas jalan yang rusak itu.

"Kalau kita tunggu pemerintah, ntah kapan diperbaikinya jalan ini. Saya yang akan perbaiki, karena sepertinya pemerintah senang melihat jalan kita ini rusak terus-terusan," sindir Apisman saat ditemui Riau Pos di lokasi jalan yang rusak tersebut, Selasa (6/5).

Ia heran, kenapa jalan yang sudah begitu parah kerusakannya tidak mendapat perhatian serius dari Pemrov Riau. Padahal menurutnya, daerah ini cukup dana untuk memperbaiki infrastruktur yang ada di Riau, termasuk Kuansing. "Hari ini kita perbaiki ruas jalan ini, besok ruas jalan yang lain akan rusak. Kita minta, tolong perbaiki jalan yang rusak-rusak ini," desak Apisman.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Azwan SSOs ST sudah mengusulkan anggaran sebesar Rp75 miliar untuk perbaikan ruas jalan provinsi di Kuansing. "Sampai sekarang belum tahu, apakah dianggarkan pemprov atau tidak untuk perbaikan jalan ini," katanya.( isa )