Tingkatkan Kelayakan, Nilai RLH Ditingkatkan Jadi Rp.70 Juta

Tingkatkan Kelayakan, Nilai RLH Ditingkatkan Jadi Rp.70 Juta
Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang, Fakhruddin, ST. ( ktc/knc )

TELUK KUANTAN - Dalam rangka meningkatkan kelayakan pembangunan rumah layak huni ( RLH ), Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang ( CKTR ) Kuansing meningkatkan jumlah dana pembangunan rumah layak huni ( RLH ) Dari Rp 57 juta menjadi Rp 70 juta per unit.
" Kalau dengan dana Rp 57 Juta sebelumnya, luas RLH yang dapat dibangun hanya 36 meter persegi. Namun dengan ditingkatkan menjadi Rp 70 Juta dan dapat diperluas menjadi 45 meter persegi, sudah cukup layak untuk keluarga,"ujar Kadis CKTR Kuansing, Fakhruddin, ST yang dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Jumat  ( 2/5/2014 ).
Menurutnya dengan luas 45 meter persegi, maka dalam sebuah RLH terdapat ruang tamu, dua kamar tidur, ruang keluarga dan dapur, sementara untuk 36 meter pesegi kurang layak karena ruang yang dibangun lebih sedikit dibandingkan 45 meter persegi.
" Sebenarnya yang layak untuk sekitar 80 Juta, namun dengan APBD yang masih terbatas, maka untuk tahun ini hanya ditingkatkan menjadi Rp.70 Juta perunit saja,"ujarnya.
Diulangi Fakhruddin, jumlah RLH yang akan dibangun di Kuansing tahun ini mencapai 30 uniit yang dialokasikan untuk 15 kecamataman. Pembangunannya saat ini masih menunggu verifikasi dilapangan, bagi penerimanya. Karena warga yang akan mendapatkan pembangunan RLH perlu melengkapi sejumlah persyaratan seperti benar-benar tidak mampu dan legalitas lahan yang akan dibangun untuk mengindari permasalahan dikemudian hari.
Sementara untuk RLH yang akan dibangun Pemprov Riau tahun 2014, dirinya belum mendapat informasi yang pasti. Hanya saja Pemprov berencana membangun RLH 3 uniti setiap desa.
" Untuk RLH dari dana APBD Riau belum jelas sampai saat ini, berapa yang akan dibangun di Kuansing,"ujarnya.
Karena pihaknya saat ini belum mendapat petunjuk yang jelas dari Pemprov Riau soal pembangunan RLH tahun 2014. " Kalau nanti sudah jelas, jumlahnya baru bisa diberitahu kepada khalayakn melalui media massa,"pungkasnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index