Tambang Emas Ilegal Kembali Menjamur di Kota Teluk Kuantan

Tambang Emas Ilegal Kembali Menjamur di Kota Teluk Kuantan
dokumen KTC

TELUK KUANTAN- Razia besar-besaran yang dilakukan oleh tim gabungan Polda Riau dan Polres Kuansing beberapa bulan lalu ternyata tidak memberikan efek jera bagi pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Kuantan Singingi pada umumnya dan di kota Teluk Kuantan khususnya.

Hal ini terlihat dari kembali maraknya aktifitas tambang ilegal tersebut di sejumlah lokasi seperti di sepanjang sungai Kuantan di desa Sawah, Seberang Teluk Hilir dan desa Pulau Aro yang notabenenya berada di kota Teluk Kuantan, Ibukota Kabupaten Kuantan Singingi.

"Para pelaku sudah mulai kembali beraktifitas secara terang-terangan, ini seharusnya cepat diberi tindakan tegas oleh aparat penegak hukum, sebelum nanti semakin tidak terkendali,"ujar Wahyu Diputra, salah seorang warga Teluk Kuantan yang juga tergabung dalam komunitas pecinta lingkungan Kuantan Cares, Minggu (26/4/2014) sore di Teluk Kuantan.

Menurut Wahyu, pihak kepolisian harus berani menangkap para pemilik modal atau para cukong dari PETI ini."Selagi para cukongnya masih bebas bermain, maka akan sulit aktifitas ilegal ini dibasmi,"sambung Wahyu.

Disamping itu, dirinya cukup prihatin atas kurangnya kesadaran masyarakat yang dianggapnya tidak peduli dengan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan akibat aktifitas tersebut."Memang mungkin keuntungannya menggiurkan, tapi itu kan hanya untuk segelintir orang, sementara yang menanggung akibatnya justru kita semua, untuk itu ini tidak bisa dibiarkan,"sebut Wahyu.

Sementara itu secara terpisah, Kapolsek Kuantan Tengah, Kompol Jasamen Manurung saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya mengatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk memberantas PETI di wilayahnya.

Kapolsek mengaku bahwa pihaknya sudah berulang kali turun ke lokasi untuk melakukan razia. Namun, memang upaya tersebut belum maksimal."Kemaren kita juga sudah razia, teknik selanjutnya harus dapat tersangka,"tegasnya.

"Selagi saya tugas di Teluk Kuantan, tidak ada istilah kompromi dan menyerah, komitmen dan sesuai perintah pimpinan serta harapan masyarakat,"ujarnya lagi.

Untuk itu, terkait permasalahan ini, Kapolsek berharap adanya dukungan dari semua pihak terutama masyarakat dan pemerintah daerah, karena persoalan ini memang harus menjadi tanggung jawab bersama.(Utr)

Berita Lainnya

Index