TELUK KUANTAN – Rampok bersenjata api ( bersenpi ) ini benar-benar nekad. Selain beraksi disiang bolong, mereka juga merampok ditengah pemukiman pada penduduk. Alhasil para begundal ini menggondol uang Rp. 150 Juta dari korban nya.
Kejadian yang kedua kali dalam waktu dekat ini terjadi tak jauh dari simpang jalan menuju eks trans desa Kampung Baru Sentajo Kecamatan Sentajo Raya, Rabu ( 17/10 ) sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi.
Peristiwa ini bermula saat Imri Suyatno bersama sopirnya Rudi Kasminto baru pulang dari BNI Teluk Kuantan mengambil uang delivery order ( DO ) sawit. Usai menarik uang, warga desa Sukaraja Kecamatan Logas Tanah Darat tersebut kemudian berniat kembali ke desa mereka menggunakan mobil Toyota Hilux BM 9778 KB.
Rencananya mereka pulang menuju desa mereka lewat Kecamatan Pangean kemudian menuju Logas Tanah Darat. Namun ditengah perjalanan menuju desa Sukaraja, mereka membelok di simpang eks trans Sentajo yang juga bisa menuju desa mereka selain lewat jalur Pangean.
Namun baru saja mereka masuk di jalan simpang eks trans Sentajo itu, tiba-tiba kenderaan mereka berhenti oleh dua orang pengendara yang menggunakan sepeda motor merk Supra. Usai mobil mereka diberhentikan, salah seorang pelaku lantas mengeluarkan senjata api ( Senpi ) jenis Pistol merek FN.
Tidak hanya itu pelaku yang memegang pistol kemudian menembak pintu bagian kanan mobil yang ditempati sopir Rudi Kasmianto. Akibat tembakan ini, Rudi Kasmianto terkena dibagian perutnya. Melihat kedua korban tidak berdaya lagi, perampok kemudian mengambil uang Rp 150 Juta yang ada didalam mobil, lantas kabur menujur arah eks trans Sentajo.
Terjadinya aksi Curas menggunkaan Senpi ini dibenarkan Kapolres Kuansing, AKBP Wendry Purbyantoro, S.Ik melalui Kasubag Humas Polres, AKP Azhari kepada wartawan, Rabu siang. Uang yang mereka bawa ujarnya, merupakan uang hasil penjualan DO sawit yang akan dibagikan ke anggota.
" Untuk korban Rudi Kasmin selanjutnya dirujuk ke RS Awal Bros Pekanbaru guna mendapatkan perawatan lebih lanjut,"ujar Azahri.
Azhari juga memastikan, bahwa kedua pelaku dalam melaksanakan aksinya tidak menggunakan sebo atau penutup kepala. " Mereka lari ke arah kawasan eks trans Sentajo, dan pihak Polres saat ini memburu para pelaku,"pungkasnya. (ktc1 )
