Panwaslu Terima Laporan Intimidasi dan Politik Uang Serta Pemberian Sembako

Panwaslu Terima Laporan Intimidasi dan Politik Uang Serta Pemberian Sembako
Ketua Panwaslu Kuansing, Alpias, ST. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Menjelang pemungutan suara pada Pemilu 9 April 2014 di Kuansing , Panitia Pengawas Pemilu ( Panwaslu ) Kuansing menerima tiga laporan terjadi dugaan pelanggaran Pemilu. Panwaslu dalam satu hari kedepan akan berkoordinasi dengan Sentra Gakkumdu ( penegakan hukum terpadu ) yang terdiri dari kepolisian dan kejaksaaan.

" Memang ada tiga aduan pelanggaran yang diterima Panwaslu Kuansing, ada yang terkait intimidasi oknum tenaga pendidikan di salah sekolah di Benai, pemberian sembako kepada calon pemilih di PT Duta Palma Nusantara dan money politik di desa Pulau Kedundung,"ujar Ketua Panwaslu Kuansing, Alpias, ST yang dihubungi, Rabu ( 9/4/2014 ) siang.

Namun demikian, Alpias masih enggan menyebutkan indentitas, tim sukses dan nama Parpol yang melakukan dugaan pelanggaran itu. " Masalahnya bersifat dugaan dan sedang diteliti untuk membuktikan kebenaran laporan yang masuk ini,"ujarnya.

Untuk intimidasi di Benai ujarnya terjadi, Selasa ( 8/4/2014 ) siang, sedangkan pemberian Sembako di PT Duta Palma terjadi pada pukul 02.00 siang hari Rabu ( 9/4/2014 ) dan dilaporkan warga pada pukul 02.00 WIB dini hari ke Panwaslu. " Sementara dugaan money politik di desa Pulau Kedundung terjadi pukul 02.00 dini hari Rabu ( 9/4/2014 ), dan Kita sudah menyita uang dari saksi,"ujarnya.

Terkait dugaan terjadi pelanggaran ini, sebutnya, pihak Panwaslu terus melakukan pengkajian dan melakukan. Karena tentu saja pihak-pihak yang disangka melakukan pelanggaran perlu diminta keterangan terlebih dahulu. " Nanti kalau sudah pasti baru akan dijelaskan,"ujarnya. ( isa )

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Lainnya

Index