Sekda Kuansing Resmikan SMP Satu Atap Serosah

Sekda Kuansing Resmikan SMP Satu Atap Serosah
Sekda Drs Muharman, M.Pd membuka selubung pertanda diresmikannya SMP satu atap Desa Serosah, Rabu (2

TELUK KUANTAN – Sekolah Menengah Pertama (SMP) satu atap Desa Serosah, Kecamatan Hulu Kuantan Selasa (26/3/2014) pemakaiannya diresmikan oleh Bupati Kuansing yang diwakili oleh Sekretaris daerah, Drs Muharman, M.Pd.

Dengan diresmikannya SMP satu atap di Desa paling ujung yang ada di Kecamatan Hulu Kuantan itu berarti telah membuka isolasi pendidikan di wilayah tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Sekda menyampaikan rasa syukurnya dihadapan masyarakat karena keberadaan sekolah satu atap ini sudah lama dinanti-nanti warga masyarakat desa Serosah.

“Jika selama ini anak-anak melanjutkan pendidikan tingkat pertama di Desa Mudik Ulo atau ke Teluk Kuantan, namun dengan adanya sekolah ini, sudah bisa menempuh pendidikan di sekolah ini saja,” ujar Muharman. Sebagaimana diketahui, Desa Serosah merupakan desa paling ujung di wilayah Kecamatan Hulu Kuantan.

Selama ini kata Sekda, bila ingin melanjutkan pendidikan SMP selepas tamat sekolah dasar, para orang tua di Desa Serosah terpaksa menyekolahkan anak-anak mereka ke SMPN 2 Desa Mudik Ulo yang berjarak sekitar 7 km, atau memasukkan anak mereka ke SMPN yang ada di Jake Kecamatan Kuantan Tengah dengan jarak juga kurang lebih sama.

Sekarang dengan telah berdirinya SMP satu atap di desa tersebut, para orang tua sudah bisa menyekolah anak-anak mereka di desa mereka saja. Saat ini, sedikit kendala yang dirasakan masyarakat kendati telah memiliki SMP satu atap karena status sekolahnya belum negeri dan jumlah guru masih terbatas. Sehubungan itu Camat Hulu Kuantan Drs Sukarman, MM berharap kepada Bupati Kuansing, kedepan bisa menegerikan sekolah satu atap Serosah ini.

“Menyampaikan aspirasi masyarakat, kami berharap SMP satu atap Serosah ini bisa menjadi SMPN 3 di Kecamatan Hulu Kuantan kedepannya,” harap Sukarman. Kendala lainnya seperti disampaikan tokoh masyarakat Serosah Darwis adalah masih minimnya jumlah guru. “Guru yang ada di sekolah ini baru 9 orang. Dua guru PNS, sedangkan 6 orang lainnya guru komite sekolah,” ujar Darwis.

Darwis sekaligus berharap kepada bupati Kuansing agar para guru komite tersebut diangkat statusnya menjadi guru kontrak daerah. Menanggapi keinginan tersebut, Muharman menegas untuk saat ini Pemkab Kuansing belum menerima guru kontrak daerah dengan alasan anggaran untuk itu pada tahun anggaran 2014 ini tidak mencukupi.

“Saya menyarankan guru komite sekolah untuk bersabar terlebih dahulu, mana tahu pada tahun-tahun mendatang anggaran memungkinkan bisa kita rekrut menjadi guru kontrak daerah,” jelas Muharman.

Pada kesempatan acara tersebut, Muharman sekaligus mengingatkan karena pada tanggal 9 April masyarakat Indonesia sudah melaksanakan pemilu, dirinya mengimbau kepada warga masyarakat agar datang ke TPS menggunakan hak pilihnya.

“Masyarakat saya himbau untuk menggunakan hak pilihnya. Apa lagi bagi PNS wajib untuk memilih tidak boleh golput,” ingat Muharman. Peresmian SMP satu atap Serosah selain dihadiri Sekda juga dihadiri anggota DPRD Kuansing Andhy Cahyadi, para kadis/kaban/kabag di lingkungan Pemkab Kuansing, serta pegawai kecamatan, para kepala sekolah dan guru yang ada di Kecamatan Hulu Kuantan. (Utr).

Berita Lainnya

Index