Rossi Merasa Pertaruhannya Pilih Galbusera Mulai Terbayar

Rossi Merasa Pertaruhannya Pilih Galbusera Mulai Terbayar
Valentino Rossi

Doha - Valentino Rossi mengaku keputusannya berpisah dengan Jeremy "Jerry" Burgess dan menunjuk pimpinan mekanik baru sebagai pertaruhan berbahaya. Namun, performa di MotoGP Qatar seperti memberi indikasi pertaruhan itu membuahkan hasil positif.

Rossi memulai balapan di Losail, Senin (24/3/2014) dinihari WIB, dari posisi sepuluh. Tapi rider Yamaha itu lantas menyudahi balapan dengan finis di posisi dua dan juga sempat saling salip dengan juara bertahan Marc Marquez yang jadi pemenang.

"Tahun lalu aku membuat sebuah pertaruhan berbahaya karena Galbusera tidak berpengalaman dengan MotoGP," ungkap Rossi di Crash.

"Tetapi aku mengenalnya dari sebuah tes di Superbike saat aku sedang memulihkan diri dari cedera patah kaki (di 2010). Aku merasa nyaman dengannya, tapi tetap saja itu merupakan sebuah pertaruhan."

"Aku amat gembira karena ia bekerja dengan amat baik dan aku pikir tahun ini aku bisa lebih tangguh karena kami bisa bekerja lebih banyak dan secara khusus berusaha membenahi pengaturan motor untuk balapan," bebernya.

Selain penampilan di Losail ini, optimisme Rossi tersebut tampaknya juga didasarkan pada performanya yang memang oke pada tes pramusim lalu

Berita Lainnya

Index