Kamis, Pemkab Kuansing Taja Musrenbang Kabupaten

TELUK KUANTAN  - Setelah musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan tuntas, Pemkab Kuansing  menjadwalkan pelaksanaan Musrenbang tingkat Kabupaten Kuantan Singingi yang akan Kamis (13/5) esok.

Musrenbang tingkat kabupaten yang akan dilaksanakan di Balai Pertemuan Andoerrauf Teluk Kuantan ini akan dibuka secara resmi  Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis. Akan hadir juga dalam acara ini Kepala Bappeda Provinsi Riau, Ramli Walid dan para Pemuka Masyarakat Kuansing di perantauan, seperti Prof Suwardi MS, Prof Aras Mulyadi dan Ir Mardianto Manan MT serta pemuka masyarakat Kuansing lainnya.

"Ya, Musrenbang kabupaten kita jadwalkan Kamis (13/3/2014), esok. Sesuai jadwal, Insya Allah Pak Bupati nanti yang akan membuka," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kuansing, Indra Agus Lukman AP MSi melalui Sekretaris Bappeda Aswandi saat berbincang-bincang dengan wartawan di ruang kerjanya, Selasa (11/3/2014).

Selain dihadiri Bupati Sukarmis, Kepala Bappeda Provinsi Riau dan Pemuka Masyarakat Kuansing diperantauan, musrenbang kabupaten ini juga akan dihadiri para pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing, para kepala desa beserta jajaran dan juga para pemuka masyarakat yang ada di setiap kecamatan.

"Undangan sudah mulai kita edarkan, seperti kepada para kepala desa beserta perangkat dan sejumlah elemen masyarakat yang ada di setiap kecamatan, termasuk juga undangan untuk pemuka masyarakat Kuansing yang ada di perantauan juga sudah kita edarkan," ujar Aswandi.

Musrenbang kabupaten tahun ini terbilang istimewa. Pasalnya, hadir secara langsung di tengah semua elemen masyarakat Kuantan Singingi adalah Kepala Bappeda Provinsi Riau, Ramli Walid. Dan pihaknya sengaja menghadirkan Kepala Bappeda Provinsi Riau supaya aspirasi masyarakat tersalur dan bisa terealisasi.

"Itu harapan kita dengan kehadiran Pak Ramli. Mudah-mudahan aspirasi kita yang selama ini belum terakomodir bisa terealisasi," ujarnya lagi.

Pelaksanaan musrenbang kabupaten ini merupakan proses setelah dilaksanakannya musrenbang di kecamatan. Usulan yang tidak tertampung di musrenbang kecamatan, katanya, tentu akan diusulkan melalui musrenbang kabupaten.( utr )