LUBUK JAMBI – Bupati Kuansing H Sukarmis langsung memerintahkan pengerahan alat berat untuk memperbaiki jalan antara desa Sangau dan desa Banjar Guntung di kecamatan Kuantan Mudik. Instruksi tersebut disampaikannya saat menghadiri acara melayur jalur Ratu Anai-anai milik desa Banjar Guntung, Selasa ( 25/2/2014 ) malam.
Sebelumnya Camat Kuantan Mudik, Asmari, S.Sos menyampaikan keluhan warga Banjar Guntung kepada Bupati terutama jalan yang menghubungkan desa ini dengan desa Sangau yang dalam kondisi rusak.
“Saya minta dinas terkait mulai besok pagi ( Rabu ), segera turunkan alat berat untuk melakukan perbaikan terhadap jalan yang menghubungkan Desa Sangau menuju Desa Banjar Guntung. Karena kondisi jalan ini memang sudah layak untuk diperbaiki,” pinta Bupati kepada Kepala Dinas Bina Marga Azwan.
Menurutnya, sejak beberapa bulan silam dirinya sudah berencana memperbaiki jalan menguhubungkan Desa Sangau menuju ke desa Banjar Guntung ini. Namun, karena cuaca masih dalam kondisi penghujan dan jalan sangat becek, jika diperbaiki jalan bukan semakin baik malah menjadi tambah rusak diakibatkan kondisi tersebut perbaikan terhadap jalan sepanjang 3 kilometer ini menjadi agak lambat.
Namun, karena sekarang hari sudah mulai panas dan jalan dilihat sudah mulai kering, ini merupakan waktu yang tepat untuk memperbaikinya. “Tidak perlu tunggu lama lama, besok pagi langsung turunkan alat berat memperbaikinya,” perintahnya lagi kepada dinas terkait.
Sementara itu terkait pelayuran jalur Ratu Anai-anai, Bupati juga memimpin penggalangan dana untuk meringankan beban panitia dalam pembuatan jalur ini. Dari hasil penggalangan terkumpul dana Rp 90 juta lebih. Dana tersebut berasal dari Bupati Kuansing Rp 10 juta, atas nama Ketua Golkar Kuansing 5 Juta, dan atas nama pribadi Bupati Rp 5 juta.
Bantuan lainnya diberikan Sekda Kuansing Drs H Muharman, M.Pd Rp 10 juta, para pejabat yang berasal dari Kecamatan Kuantan Mudik lama terkumpul sebesar Rp 21 juta, dana aspirasi anggota dewan Andi Cahyadi Rp 25 juta dan bantuan dari para kadis/kaban Rp 10,5 juta dan dari berbagai bantuan lainnya sehingga terkumpul dana Rp 90 juta lebih.( isa )
