Operasi PETI Siak 2014 Dimulai, 2103 Dompeng Bakal Disisir

Operasi PETI Siak 2014 Dimulai, 2103 Dompeng Bakal Disisir
Karo Ops Polda Riau, Kombes Estuning W menginspeksi pasukan pada apel kesiapan Ops PETI Siak 2014.

TELUK KUANTAN - Operasi PETI Siak 2014 yang digagas Polda Riau dimulai.Operasi yang bertujuan menghentikan kegiatan penambangan emas tanpa izin ( PETI ) itu akan menyisir 2103 kegiatan  PETI diseluruh Kuansing.

" Dari hasil pendalaman tim intelijen dan Reskrim, terdata lebih kurang 2103 peralatan PETI yang beroperasi,"ujar Karo Ops Polda Riau, Kombes Pol Estuning Widayat, saat menyampaikan amanat Kapolda Riau pada upacara gelar kesiapan operasi PETI Siak 2014, di halaman Stadion Sport Centre Kuansing, Rabu ( 26/2/2014 ) pagi. Hadir pada acara ini, Sekda Kuansing, Drs  Muharman, M.Pd, Kapolres Kuansing AKBP Bayuaji Irawan, S.Ik, pejabat utama Polda Riau, Kajari Teluk Kuantan, Andi Dharmawangsa, Pabung kodim Inhu di Kuansing.

Menurut Karo Ops, tujuan utama digelarnya operasi ini untuk menghentikan segala bentuk kegiatan PETI dan mengembalikan kelestarian lingkungan hidup dan ekosistem. Tiada kata lain,  kegiatan PETI yang illegal ini tidak dicegah, maka akan terjadi kerusakan lingkungan yang parah dan juga bencana kemanusiaan dimasa mendatang.

" Saat Kami diskusi dengan Pak Sekda dan Direktur Reskrimsus Polda Riau dibutuhkan waktu20 tahun untuk mengembalikan kerusakan lingkungan seperti sedia kala. Artinya, 21 tahun kemudian baru lingkungan kembali pulih. Kalau begitu bapak-bapak yang ikut serta dalam gelar pasukan ini mungkin sudah banyak yang pensiun, mengerikan, "ujarnya.

Tujuan selanjutnya, melakukan penindakan hukum, mulai dari pelaku lapangan, backing, sponsor dan penadah. " Tidak ada lagi istilah masih saudara ini, saudara itu. Tidak ada lagi, siapa melanggar ditindak. Ada backing ditangkap, ada sponsor ditangkap, nanti pekerja yang tertangkap akan ditelusuri siapa sponsor dan backingnya,"ujar Karo Ops.

Karo Ops juga menambahkan, waktu operas PETI Siak akan berlangsung selama 12 hari dimulai dari tanggal 26 Februari hingga 9 Maret. Mengingat waktu yang singkat sementara sasaran operasi sangat luas, Karo Ops minta Kepada Kapolres sebagai komandan operasi dan Direktur Reskrim Polda Riau menentukan target=target yang signifikan yang bisa terjangkau.

Karena itu operasi ini operasi terpadu ujarnya, maka melibatkan semua unsur masing-masing dari Kepolisian, TNI, Pemda, dan Kejaksaan. ( isa )

Berita Lainnya

Index