TELUK KUANTAN - Polres Kuansing dan Pemkab Kuansing dalam waktu dekat akan menggelar razia penambangan emas tanpa izin ( PETI ). Karena itu, pelaku PETI yang melakukan aktifitas akan ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Hal tersebut ditegaskan Kapolres Kuansing, AKBP Bayuaji Irawan, S.Ik, usai rapat bersama jajaran Pemkab Kuansing antara lain Kadis Energi dan Sumber Daya Mineral Hendra, AP. M.Si dan Kasat Satpol PP Pemkab Kuansing, Erdiansyah, S.Sos, Kamis ( 20/2/2014 ) di Mapolres Kuansing membahas masalah ini.
Menurut Kapolres, razia secara besar-besaran ini dilakukan setelah terlebih dahulu dilakukan langkah-langkah prevventif melalui himbauan dan sosialisasi secara langsung ke seluruh kecamatan.
" Kita mulai terlebih dahulu dengan langkah-langkah persuasif melalui himbauan dan sosialisasi agar pelaku PETI menghentikan kegiatan yang melanggar aturan itu,"ujarnya.
Setelah dilakukan langkah-langkah preventif barulah ujarnya disusul dengan langkah lanjutan seperti razia yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Mengenai fokus razia ujarnya, akan dilakukan seluruh wilayah Kuansing, baik tempat terbuka maupunn tertutup.
" Seluruh perairan akan disisi, begitu juga dengan yang didaratan,"ujar Kapolres.
Menurutnya, kalau ada yang masih nekad melaksanakan kegiatan PETI, mereka cukup berani, karena harus berhadapan dengan aparat hukum dan pemerintah yang akan melakukan penindakan.
Mengenai unsur yang akan dilibatkan dalam kegiatan tersebut ujarnya terdiri dari Polisi, TNI dan Satpol PP. Semua unsur akan memiliki peran masing-masing sesuai dengan tugas dan fungsi mereka.
Razia besar-besaran yang akan dilakukan ujarnya, juga petunjuk dan arahan dari Kapolda Riau. Karena itu untuk pemantapan, kegiatan tersebut terus dilakukan langkah-langkah koordinasi bersama fihak terkait lainnya. Agar hasil pelaksanaan razia nantinya benar-benar sesuai rencana yang telah ditetapkan. ( isa )
