Bupati Tinjau Lahan Warga Terbakar di Singingi Hilir

Bupati Tinjau Lahan Warga Terbakar di Singingi Hilir
Bupati Kuansing H Sukarmis saat meninjau kebakaran lahan di Singingi Hilir. ( ktc )


TELUK KUANTAN - Bupati Kuansing H Sukarmis meninjau sedikitnya 6 hektar lahan perkebunan karet warga di Desa Sungai Paku, Kecamatan Singingi Hilir, yang terbakar, Rabu (19/2/2014) sore usai menghadiri pelantikan Anas Ma'amun dan Arsyadjuliandi Rachman.

Didampingi Kapolsek Singingi Hilir AKP Karlos, Bupati terjun langsung ke TKP untuk meninjau lokasi kebakaran tersebut. Setibanya di lokasi, H SUkarmis langsung mengintruksikan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kuansing untuk terjun memadamkan api.

Dalam kesempatan itu, Kapolsek Singingi Hilir, AKP Karlos didampingi Kanit Reskrim Polsek Singingi Hilir serta sejumlah aparat kepolisian yang juga di bantu masyarakat mencoba memadamkan api seadanya sembari menunggu Damkar datang ke lokasi.

Ya, sekitar 1 jam berlalu, Damkar dan belasan personil Satpol PP Kuansing tiba di lokasi dan langsung beraksi. Tidak cukup di situ, 1 unit mobil tanki air milik PT RAPP yang dihubungi Polsek Singingi  Hilir juga ikut membantu memadamkan api.

Pada saat melakukan pemadaman, petugas sempat kewalahan karena lahan yang terbakar cukup luas, sementara peralatan terbatas. Akhirnya, berkat kerja keras, hingga pukul 20.00 WIB malam, api baru dapat dipadamkan.

Bupati H Sukarmis menghimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan untuk membuka lahan perkebunan, karena menyebabkan kabut asap. "Kita sudah ingatkan warga di berbagai tempat, namun ini tetap saja di sengaja," ujarnya singkat.

Sementara itu, Kapolres Kuansing AKBP Bayu Aji Irawan SH SIK melalui Kapolsek Singingi Hilir AKP Karlos yang di hubungi wartawan menyebutkan, penyebab kebakaran akibat puntung rokok. Sebab warga pemilik lahan tidak tengah melakukan pengolahan lahan. Dan menurutnya, lahan ini merupakan kebun karet tua yang masih aktif.

"Jadi kita duga kebakaran akibat warga yang melintas dan membuang puntung rokok hingga akhirnya menyala. Apalagi di sepanjang jalan, baru saja dilakukan pembersihan bahu jalan sehingga banyak bekas rumput yang mati, dan mudah terbakar," jelasnya.

Secara terpisah, Kabid Damkar Satpol PP Kuansing, Ir Efrizal menjelaskan bahwa awalnya memang mereka merasa kewalahan untuk memadamkan api, karena luasnya lahan yang terbakar."Kita kewalahan karena selang yang kita punya tidak mampu menjangkau, tapi untung saja datang bantuan dari PT RAPP, yang membawa selang panjang, jadi api bisa kita padamkan,"terangnya singkat. ( isa/utr )

Berita Lainnya

Index