Tabrak Sapi yang Tiba-tiba Melintas, Siswa SMAN I Guntor Meninggal Dunia

Tabrak Sapi yang Tiba-tiba Melintas, Siswa SMAN I Guntor Meninggal Dunia
ilustrasi. ( ktc )

GUNUNG TOAR- Duka mendalam menyelimuti keluarga Rafi Kumar (16 ) di desa Teluk Beringin Kecamatan Gunung Toar. Pasalnya remaja yang tercatat masih pelajar SMAN 1 Gunung Toar, meninggal dunia, Senin (10/2/2014 ) sore sekitar pukul 15:00 WIB dijalan raya Teluk Kuantan-Lubuk Jambi, tepatnya didesa Koto Gunung Kecamatan Gunung Toar.
Korban meninggal dunia setelah sepeda motornya menabrak seekor sapi yang tiba-tiba melintas ditengah jalan sehingga tabrakan tak bisa dihindarkan dan sepeda motor yang dikenderai korban terlempar. Sebenarnya usai kejadian, korban yang masik duduk dikelas 10 di SMAN 1 Guntor ini sempeta dilarikan warga ke Puskesmas rawat inap Lubuk Jambi untuk mendapatkan perawatan, namun nyawanya tak tertolong.

Sontak kejadian ini mengundang keharuan warga yang sempat melihat korban saat dirawat di Puskesmas Lubuk Jambi, dan juga rekan-rekan satu sekolahnya serta keluarga dan masyarakat sekitar korban bermukim.

Kades  Teluk Beringin, Yusrizal yang dihubungi wartawan Selasa (11/2/2014) mengakui kejadian ini. Sebenarnya ujar Kades, , korban  masih memiliki hubungan famili dengan dirinya. Menurut penuturan Kades, saat itu korban pergi bersama teman yang tidak lain adalah tetangganya bernama Yuki untuk menggunting rambut dan membeli makanan burung ke Pasar Gunung.

Setelah itu, korban hendak pulang kerumah, namun dari informasi yang diperolehnya, ditengah jalan tepatnya di desa Koto Gunung tiba-tiba saja ternak sapi turun dari bukit dan ingin melintas menyebrang jalan. Saat itulah sepeda motor yang ditungganginya n dengan Yuki tidak bisa dikendalikan dan akhirnya menabrak sapi tersebut.

"Nyawa Rafi tidak bisa tertolong walaupun cepat dilarikan ke Puskesmas rawat inap di Lubuk Jambi,"kata Yusrizal.

Namun ujarnya teman yang dibonceng korban hanya mengalami luka lecet dan tidak separah luka yang dialami Rafi Kumar. Usai dirawat dan luka korban dibersihkan, korban langsung dibawa ke Teluk Beringin sore itu, dan  Selasa pagi dikebumikan.

"Yang jelas keluarga yang ditinggalkan sangat sedih,"katanya. Sementara ternak sapi berhasil diamankan warga, dan sudah diketahui pemiliknya,"sapinya saat kejadian sudah diamankan, tapi kita belum menemui sang pemilik,"katanya lagi.

Maraknya ternak yang berkeliaran dijalan raya yang tidak digembala pemiliknya saat ini mengancam pengendara terutama pengendara roda dua. " Kita minta pemerintah menertibkan ternak ini, karena ini membahayakan pengguna jalan,"saran nya. ( isa )

Berita Lainnya

Index