Petani Harapkan Pompa Pengalir Air Gunakan Listrik PLN

Petani Harapkan Pompa Pengalir Air Gunakan Listrik PLN
Pompa air Kinali II di desa Kinali kecamatan Kuantan Mudik. ( ktc )

TELUK KUANTAN – Saat ini banyak petani yang mengeluhkan operasional pompa pengalir air ke arael persawahan yang masih menggunakan BBM jenis solar. Sebab cukup banyak kendala menggunakan  BBM dibandingkan menggunakan listrik PLN.

 

Menanggapi masalah tersebut, Kadis Tanaman Pangan Kuansing, Maisir melalui Kepala Bidang Bina Produksi, Annida, Selasa (11/2/2014 ) mengatakan, sedikitnya ada tiga mesin pompa air yang ada saat ini untuk menaikan air kejaringan irigasi terletak di tiga Kecamatan. Diantaranya di daerah Seberang Taluk Hilir, Kecamatan Kuantan Tengah, desa Kinali Kecamatan Kuantan Mudik dan Kecamatan Cerenti.

 

"Yang kita tahu ketiga mesin pompa air ini masih menggunakan BBM, belum diganti ke listrik PLN,"kata Annida. Karena, untuk menjalankan mesin pompa air ini bukan pada Distangan langsung, akan tetapi dikelola oleh Dinas PU melalui bidang SDA,”ujar Annida. 

 

Mengenai bahan baku air kata Annida, mesin pompa air mengambil dari sungai kuantan, dan dialiri keareal sawah yang ada. Terkait adanya permintaan petani yang menginginkan mesin pompa air ini menggunakan listrik PLN, dikatakannya, itu juga ada baiknya.

 

Sebab  jika menggunakan listrik PLN ujarnya tentu mesin pompa air ini akan mudah difungsikan. Karena para petani  mengeluhkan jangka waktu operasional pompa yang terbatas jika menggunakan BBM. n BBM jenis solar. 

 

"Kita berharap mesin pompa air untuk menaikan air kesaluran irigasi ini dialiri listrik PLN, tentu ini akan memudahkan untuk difungsikan,"ujarnya. 

 

Sejauh ini, ujarnya, pihaknya memang belum mengusulkan masalah tersebut, karena yang mengelola mesin pompa air ini dinas PU bidang SDA. " Belum kita usulkan, yang mengelola kan bidang SDA,"ujarnya. 

 

Tentunya, kita sangat mendukung langkah ini, kalau seandainya mesin pompa air ini dialiri listrik PLN. " ini akan lebih mudah untuk dihidupkan, dari pada pakai solar, biaya operasionalnya mungkin cukup tinggi,"katanya. ( isa )

Berita Lainnya

Index