Cegah Asap, Polres Minta Warga Jangan Bakar Lahan

Cegah Asap, Polres Minta Warga Jangan Bakar Lahan
Kapolres AKBP Bayuaji Irawan ( kiri ) bersama Wakapolres Kompol Sapta Maulana Marpaung. ( ktc )
TELUK KUANTAN - Walaupun sampai hari ini di Kuanisng belum ditemukan titik api ( hot spot ) akibat pembakaran lahan, namun Polres Kuansing meminta warga agar tidak membakar lahan, selain dapat mengakibatkan terganggunya lingkungan juga menyalahi aturan yang ada.
Hal tersebut ditegaskan Kapolres Kuansing, AKBP Bayuaji Irawan, S.Ik yang dikonfirmasi, Senin ( 10/2/2014 ) siang. " Untuk saat ini titik api Alhamdulillah  tidak ada titik api di Kuansing,"ujar Kapolres.
Namun demikian ujarnya dari Polres Kuansing tetap akan mensosialisasikan tentang bahaya buka lahan dengan cara membakar kepada masyarakat yang akan disampaikan hingga ke Polsek-Polsek yang ada di daerah ini.
" Selain itu juga akan melakukan pemasangan maklumat Kapolda Riau tentang bahaya dan ancaman pidana pelaku pembakaran hutan dan lahan ( Karhutla ) ,"ujar Kapolres.
Nihilnya titik api di Kuansing dalam beberapa hari ini juga diakui oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Kuansing, Indra Suandy, ST, MT, yang dikonfirmasi Senin siang. Itu katanya, jika melihat data tiga hari belakangan berdasarkan hasil pantauan dari satelit NOAA.
Misalnya pada hari Jumat ( 7/2/2014 ) hasil pantauan satelit NOAA untuk Sumatera terdapat 1 titik api dan provinsi Riau serta Kuansing sendiir nihil titik api. Pada hari Sabtu ( 8/2/2014 ) , untuk Sumatera terpantuam 6 titik api dan provinsi Riau hanya terpantau satu titik api sementara Kuansing nihil titik api.
" Sedangkan pada hari Minggu ( 9/2/2014 ) untuk Sumatra terpantau adanya 18 titik api, dari 18 itu 4 terdapat di Riau dan Kuansing sendiri nihil,"ujarnya.
Mengenai data titik api pada hari Senin ( 10/2/2014  ) ujar Indra Suandy belum dapat dilaporkan. Pasalnya satelit NOAA baru akan memberi hasil pantauan pada malam hari ke seluruh instansi terkait.

Karena itu Indra seperti komentar sebelumnya, keberadaan asap tipis yang menyelimuti langit Kuansing diakibatkan kiriman asap dari daerah lain. ( isa )

Berita Lainnya

Index